Gambaran Perilaku Pencegahan Penularan HIV Pada Remaja Yang Positif HIV Di Poliklinik VCT RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2018

Zahratul, Misyka (2019) Gambaran Perilaku Pencegahan Penularan HIV Pada Remaja Yang Positif HIV Di Poliklinik VCT RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2018. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (219kB) | Preview
Preview	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (185kB) | Preview
Preview	Text (BAB VI Kesimpulan dan Saran) BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (42kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (40kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Zahratul Misyka 1611216063.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Angka kejadian HIV/AIDS terus meningkat setiap tahunnya. Peningkatan jumlah kasus HIV pada remaja usia 15-24 tahun pada tahun 2017 di Kota Padang yaitu 25,1%. Penemuan kasus HIV terbanyak di kota Padang yaitu di RSUP. Dr. M. Djamil Padang sebesar 69,4%. Penelitian dilakukan untuk menggali informasi perilaku pencegahan penularan HIV pada Remaja yang Positif HIV di RSUP. Dr. M. Djamil Padang tahun 2018. Metode penelitian adalah studi kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dimulai bulan November–Desember tahun 2018 di Poliklinik VCT RSUP Dr.M.Djamil Padang. Informan penelitan adalah remaja yang positif HIV sebanyak 5 orang, dan pendamping remaja saat berobat ke Poliklinik VCT sebanyak 3 orang, konselor HIV, dokter yang memberikan terapi ARV. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan telaah dokumen. Data dianalisis dengan metode content analysis. Karakteristik informan remaja usia 20-24 tahun. Remaja yang positif HIV masih merasakan diskriminatif dari petugas kesehatan. Remaja yang positif HIV meyakini bahwa penyakit HIV mudah ditularkan kepada orang lain apabila masih aktif melakukan perilaku berisiko. Remaja tersebut juga meyakini bahwa menghentikan perilaku berisiko dan menggunakan kondom bermanfaat mencegah penularan HIV. Disamping itu, remaja yang positif HIV meyakini akan adanya hambatan bagi dirinya melakukan perilaku pencegahan penularan HIV seperti menghilangkan dorongan seksual dan mengendalikan nafsu. Pedoman bertindak perilaku pencegahan penularan HIV didapatkan dari tenaga kesehatan dan saran orang terdekat. Perilaku pencegahan remaja yang positif HIV melakukan terapi ARV dan berhenti melakukan hubungan seksual yang tidak aman. Diharapkan tenaga kesehatan agar menunjukkan perlakuan yang sama tanpa membedakan orientasi seksual pasien HIV. Kata Kunci: Perilaku, Pencegahan, HIV, ODHA, dan Remaja.

Actions (login required)

View Item