MANAJEMEN RISIKO RANTAI PASOK HASIL TERNAK AYAM RAS PETELUR DENGAN PENDEKATAN METODE HOUSE OF RISK (HOR) DI KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

ARIF, BUDIMAN (2016) MANAJEMEN RISIKO RANTAI PASOK HASIL TERNAK AYAM RAS PETELUR DENGAN PENDEKATAN METODE HOUSE OF RISK (HOR) DI KABUPATEN LIMAPULUH KOTA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (TA Fulltext)
1434.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Sektor peternakan merupakan salah satu sub sektor pertanian yang cukup berpengaruh dalam meningkatkan perekonomian. Kabupaten Limapuluh Kota merupakan salah satu kabupaten di Sumatera Barat yang memiliki tingkat produksi hasil peternakan yang cukup tinggi, salah satunya dari segi produksi telur ayam ras. Banyaknya risiko usaha hasil ternak ayam ras petelur menuntut diperlukannya manajemen risiko rantai pasok yang baik. Tingginya risiko yang dihadapi oleh seluruh pelaku rantai pasok dapat dikelola dengan menganalisis risiko yang ada pada setiap pelaku, sehingga dapat disusun strategi yang tepat agar penyebab risiko dapat diminimalisir atau dihilangkan. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode House Of Risk (HOR) serta kuisioner sebagai alat untuk mendapatkan informasi risiko dari setiap pelaku rantai pasok. Penelitian yang dilakukan terdiri dari tahap pemetaan aktifitas, identifikasi risiko, analisis risiko, evaluasi risiko, dan respon terhadap risiko. Terdapat lima pelaku yang menjadi responden kuisioner, yang terdiri dari poultry shop, peternak ayam ras petelur, distributor telur, pedagang hingga konsumen akhir. Berdasarkan penelitian yang dilakukan disimpulkan bahwa kejadian risiko rantai pasok hasil ternak ayam ras petelur dapat diminimalisir atau dihilangkan dengan mengantisipasi penyebab risiko prioritas yang terdapat pada 3 pelaku rantai pasok dari total keseluruhan. Terdapat 15 penyebab risiko prioritas yang terdiri dari 10 penyebab risiko prioritas pada peternak, 4 penyebab risiko prioritas pada distributor telur dan 1 penyebab risiko prioritas pada poultry shop. Penyebab risiko prioritas diantisipasi dengan 15 tindakan preventif yang terdiri dari 9 tindakan preventif untuk peternak, 4 tindakan preventif untuk distributor telur dan 2 tindakan preventif untuk poultry shop. Kata Kunci : Ayam Ras Petelur, Risiko, Rantai Pasok, Kuisioner, House of Risk

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Industri
Depositing User: ms Meiriza Paramita
Date Deposited: 30 Mar 2016 02:57
Last Modified: 30 Mar 2016 02:57
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/4144

Actions (login required)

View Item View Item