IMPLEMENTASI ASAS PRADUGA TAK BERSALAH DALAM PELAKSANAAN E-TILANG DI PENGADILAN NEGERI PADANG PANJANG

arif, fansuri (2018) IMPLEMENTASI ASAS PRADUGA TAK BERSALAH DALAM PELAKSANAAN E-TILANG DI PENGADILAN NEGERI PADANG PANJANG. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover+abstrak)
Cover+abstrak .pdf - Published Version

Download (68kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (737kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV. PENUTUP)
BAB IV Penutup .pdf - Published Version

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA tesis .pdf - Published Version

Download (49kB) | Preview
[img] Text (TESIS LENGKAP)
tesis lengkap .pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

IMPLEMENTASI ASAS PRADUGA TAK BERSALAH DALAM PELAKSANAAN E-TILANG DI PENGADILAN NEGERI PADANG PANJANG (Arif Fansuri, 1620112013, Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Andalas, 113 halaman, 2018) ABSTRAK Semakin pesatnya perkembangan alat-alat transportasi berbanding terbalik dengan ketaatan dalam berlalu lintas yang menyebabkan semakin banyaknya pelanggaran terhadap lalu lintas, maka pemerintah telah mengeluarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai lalu lintas dan angkutan jalan yakni Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan, dengan menerapkan sistem bukti pelanggaran elektronik (e-tilang) yang diikuti dengan diterbikannya Peraturan Mahkamah Agung Nomor 12 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelesaian Perkara Lalu Lintas. Namun terbitnya Perma Tilang dianggap telah mengabaikan asas praduga tak bersalah bagi pelanggar lalu lintas untuk mencari keadilan. Permasalahan dalam artikel ini adalah : 1) bagaimanakah implementasi asas praduga tak bersalah dalam penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas sebelum menggunakan sistem tilang elektronik? 2) bagaimanakah implementasi asas praduga tak bersalah dalam penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas dengan menggunakan sistem tilang elektronik?. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis sosiologis. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa: 1. Penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas sebelum diberlakukannya e-tilang yang mengacu kepada Perma tilang lebih memberikan perlindungan dan menjamin asas praduga tak bersaalah bagi pelanggar lalu lintas. Pengaturan dan praktek penegakan hukum yang demikian memberikan kemudahan sekaligus perlindungan kepada pelanggar lalu lintas. 2. Penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas dengan menggunakan sistem e-tilang yang berpedoman kepada Perma Tilang, kurang atau tidak dapat mengakomodir asas praduga tak bersalah sebagai suatu bentuk perlindungan kepada pelanggar lalu lintas. Hal ini disebabkan karena penegakan hukum dengan sistem e-tilang yang mengacu kepada Perma Tilang, tidak memberikan ruang bagi pelanggar lalu lintas sebagai Justitiabelen karena tidak dapat menghadiri sidang tilang. Untuk perbaikan penegakan hukum kedepannya perlu dilakukan peninjauan dan revisi terhadap Perma Tilang. Kata Kunci: Lalu lintas, tilang, penegakan hukum, asas praduga tak bersalah

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Elwi Danil, SH.,MH
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: s2 ilmu hukum
Date Deposited: 17 Jan 2019 16:21
Last Modified: 17 Jan 2019 16:21
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/41233

Actions (login required)

View Item View Item