PEMANFAATAN AIR REBUSAN BIJI DAN TONGKOL JAGUNG SEBAGAI SUBSTRAT FERMENTASI BAKTERI Bacillus pumilus UAAC 21623 DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERINYA

Lola, Hifzhil Furqani (2018) PEMANFAATAN AIR REBUSAN BIJI DAN TONGKOL JAGUNG SEBAGAI SUBSTRAT FERMENTASI BAKTERI Bacillus pumilus UAAC 21623 DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERINYA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (194kB) | Preview
Preview	Text (Bab V) BAB 5.pdf - Published Version Download (173kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (308kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) skripsi full (2).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (BAB 1) BAB I.pdf Download (287kB)

Abstract

Penelitian pemanfaatan air rebusan biji dan tongkol jagung sebagai substrat fermentasi bakteri Bacillus pumilus UAAC 21623 dan uji aktivitas antibakterinya terhadap bakteri patogen Pseudomomonas aeruginosa, Escherichia coli, Streptococcus mutans dan Staphylococcus aureus telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari waktu inkubasi, konsentrasi sumber karbon, suhu dan pH media pertumbuhan optimum proses fermentasi bakteri Bacillus pumilus UAAC 21623 yang memberikan aktivitas antibakteri terhadap bakteri uji. Media pertumbuhan bakteri mengandung air rebusan biji jagung dan tongkol jagung ditambahkan masing-masing dengan konsentrasi 5%, NH4Cl 0,6%; KH2PO4 0,1%; dan MgSO4 0,01%. Proses fermentasi dilakukan dalam labu Erlenmeyer yang diletakkan pada alat rotary shaker incubator dengan kecepatan 200 rpm. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode difusi agar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu inkubasi optimum pada proses fermentasi yaitu pada jam ke-24 dengan menggunakan air rebusan biji jagung yang menunjukkan biomassa sebesar 0,082 g dan diameter hambat sebesar 9 mm terhadap bakteri uji Pseudomonas aeruginosa dan Escherichia coli. Sedangkan pada air rebusan tongkol jagung tidak menunjukkan diameter hambat. Konsentrasi air rebusan biji jagung optimum proses fermentasi yaitu pada konsentrasi 5% yang menunjukkan diameter hambat sebesar 10 mm terhadap bakteri uji Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureus. Suhu optimum media fermentasi diperoleh pada suhu 40°C yang menunjukkan diameter hambat sebesar 11 mm terhadap bakteri uji Staphylococcus aureus. pH media fermentasi optimum yaitu pada pH 8 yang menunjukkan diameter hambat sebesar 14 mm terhadap bakteri uji Staphylococcus aureus. Kata kunci: air rebusan biji jagung, air rebusan tongkol jagung, Bacillus pumilus UAAC 21623, antibakteri

Actions (login required)

View Item