POPY, AGUSTIN (2018) RESOLUSI KONFLIK ANTARA PENGEMUDI TRANSPORTASI ONLINE DENGAN PENGEMUDI TRANSPORTASI KONVENSIONAL (Studi Hambatan Struktural Penyelesaian Konflik antara Pengemudi Gojek, Pengemudi Angkutan Kota (Angkot), Pengemudi Ojek Pangkalan di Kota Padang). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
COVER ABSTRAK.pdf - Published Version Download (55kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I WATERMARK.pdf - Published Version Download (209kB) | Preview |
|
|
Text (BAB AKHIR (PENUTUP))
BAB AKHIR (PENUTUP).pdf - Published Version Download (36kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAPUS WATERMARK.pdf - Published Version Download (43kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
TUGAS AKHIR ILMIAH UTUH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (885kB) |
Abstract
ABSTRAK POPY AGUSTIN 1410812030. Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas Padang. Judul Skripsi: Resolusi Konflik Antara Pengemudi Transportasi Online dengan Pengemudi Transportasi Konvensional (Studi Hambatan Struktural Penyelesaian Konflik Antara Gojek, Angkutan Kota (angkot), Ojek Pangkalan di Kota Padang). Jumlah halaman 126 lembar. Pembimbing I Zuldesni S.Sos, MA, Pembimbing II Dr. Elfitra, M.Si. Perkembangan dan kemajuan teknologi di Indonesia menjadikan segala aspek maju dalam bidangnya tidak terkecuali transportasi. Akibat perkembangannya transportasi memiliki variasi dan perkembangan sedemikian rupa salah satunya transportasi online. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu Resolusi konflik antara transportasi online dengan transportasi konvensional di Kota Padang. Tujuan yang ingin dicapai, mendeskripsikan pemetaan pertentangan kepentingan aktor yang terlibat dalam konflik, mendeskripsikan upaya-upaya yang sudah dilakukan dalam penyelesaian konflik, serta menganalisis hambatan struktural yang merintangi penyelesaian konflik transportasi online dengan transportasi konvensional di Kota Padang. Teori strukturasi dari Anthony Giddens digunakan untuk melihat hambatan struktural yang merintangi dalam penyelesaian konflik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Untuk memperoleh data dan informasi yang relevan sesuai dengan tujuan penelitian telah dilakukan wawancara dengan informan pelaku sebanyak 13 orang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan (purposive sampling) dan mempertimbangkan variasi kasus yang diambil. Selain melakukan wawancara, peneliti juga menganalisis dokumen seperti Peraturan Menteri (Permen), Peraturan Daerah (Perda), Undang-Undang (UU) dll. Data dianalisis dengan merujuk kepada analisis data versi Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik yang terjadi antara transportasi online dengan transportasi konvensional muncul dalam bentuk adu mulut, kekerasan fisik dan penahanan helm dan jaket, sedangkan upaya-upaya yang telah dilakukan dalam penyelesaian konflik belum menyentuh akar konflik dan masih bersifat permukaan seperti penutupan kantor Gojek untuk sementara waktu. Konflik ini sulit diselesaikan karena hambatan struktural (Constraining Structure) lebih kuat dibandingkan enabling structure. Dimana hambatan struktural seperti aturan yang belum jelas, konflik belum mengkhawatirkan serta pihak terkait bersifat menunggu serta aspek agen yang menganggap konflik hanya dapat diselesaikan secara nasional menjadikan alasan constraining structure lebih kuat dibandingkan dengan enabling structure yang mengakibatkan konflik sulit diselesaikan secara baik. Kata Kunci: Resolusi Konflik, Hambatan Struktural, Pertentangan Kepentingan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | ZULDESNI S.SOS, MA |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | s1 sosiologi sosiologi |
Date Deposited: | 16 Jan 2019 16:16 |
Last Modified: | 16 Jan 2019 16:16 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/41085 |
Actions (login required)
View Item |