Zelly, Noffiati (2018) PENAPISAN ISOLAT RIZOBAKTERI INDIGENOS UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT LAYU BAKTERI (Ralstonia solanacearum) PADA TANAMAN KENTANG. Masters thesis, Fakultas Pertanian.
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (137kB) | Preview |
|
|
Text (Pendahuluan)
BAB I. PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (308kB) | Preview |
|
|
Text (Kesimpulan dan Saran)
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (308kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (476kB) | Preview |
|
Text (Full tesis)
full tesis.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
PENAPISAN ISOLAT RIZOBAKTERI INDIGENOS UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT LAYU BAKTERI (Ralstonia solanaceaum) PADA TANAMAN KENTANG Oleh : ZELLY NOFFIATI (1220282002) ( Dibawah bimbingan Dr. Ir. Ujang Khairul, MP dan Dr. Yulmira Yanti, S.Si., MP ) Abstrak Rizobakteri adalah kelompok bakteri yang mampu mengendalikan dan meningkatkan pertumbuhan dengan aktif mengkolonisasi perakaran tanaman. Penelitian bertujuan mendapatkan isolat rizobakteri indigenos yang efektif mengendalikan penyakit layu bakteri dan mampu meningkatkan pertumbuhan serta hasil tanaman kentang. Penelitian terdiri atas dua tahap: Tahap I. Karakterisasi isolat rizobakteri indigenos dari tanah dan perakaran tanaman kentang sehat. Pengambilan sampel rizobakteri dilakukan dengan metode purpossive stratified random sampling dengan kriteria sampel berasal dari tanah dan perakaran tanaman kentang sehat di lahan kentang yang terserang Ralstonia solanacearum. Lokasi sampel adalah lahan petani di Kecamatan Kayu Aro Barat, Kayu Aro dan Gunung Tujuh (Kabupaten Kerinci Propinsi Jambi). Tahap II. Penapisan isolat rizobakteri indigenos untuk pengendalian penyakit layu bakteri dan pemacu pertumbuhan (PGPR) pada tanaman kentang. Penelitian bersifat ekperimen menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 55 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan terdiri dari 53 isolat rizobakteri indigenos (hasil seleksi tahap I) yang diintroduksi pada tanaman kentang, kontrol positif dan kontrol negatif. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji Tukey pada taraf nyata 5%. Parameter yang diamati yaitu perkembangan penyakit layu bakteri (masa inkubasi, persentase dan intensitas tanaman terserang dan persentase umbi terserang), pertumbuhan dan produksi tanaman kentang (muncul tunas pertama, tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, muncul bunga pertama, jumlah umbi per rumpun, berat basah dan berat kering panen umbi kentang). Hasil penelitian pada tahap I diperoleh 139 isolat rizobakteri indigenos (RBI) dan setelah diseleksi didapat 53 isolat kandidat. Pada tahap II diperoleh isolat terbaik yang mampu mengendalikan penyakit layu bakteri dan meningkatkan pertumbuhan serta hasil tanaman kentang yaitu RZBK3.1.6, RZSL1C3.2, RETB3.3.3, RZSL1A2 dan REGM3.3.3 Kata kunci : kolonisasi, introduksi, eksperimen, masa inkubasi, karakterisasi
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ir. Ujang Khairul, MP |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 ilmu hama |
Date Deposited: | 17 Dec 2018 15:51 |
Last Modified: | 17 Dec 2018 15:51 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/40712 |
Actions (login required)
View Item |