PERANCANGAN TRANSMITTER UNTUK PENGAKTIFAN PROSEDUR CODE BLUE DAN PEMILIHAN KAPTEN TIM CODE BLUE BERDASARKAN AREA KERJA DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN WIRELESS. STUDI KASUS: RSUP M. DJAMIL PADANG

Nagina, Kinasih Kencana (2018) PERANCANGAN TRANSMITTER UNTUK PENGAKTIFAN PROSEDUR CODE BLUE DAN PEMILIHAN KAPTEN TIM CODE BLUE BERDASARKAN AREA KERJA DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN WIRELESS. STUDI KASUS: RSUP M. DJAMIL PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (258kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 (Pendahuluan))
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (545kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab Akhir (Penutup/Kesimpulan))
BAB akhir.pdf - Published Version

Download (224kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (230kB) | Preview
[img] Text (Fultext skripsi)
full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (16MB)

Abstract

Cardiac arrest atau henti jantung merupakan keadaan dimana berhentinya fungsi jantung secara tiba-tiba pada seseorang yang telah atau belum didiagnosis menderita penyakit jantung. Apabila seseorang mengalami henti jantung dan belum tertangani dalam jangka waktu 8 sampai 10 menit maka akan membahayakan nyawa pasien. Hal ini menyebabkan terbentuknya tim reaksi cepat dalam penanganan henti jantung dikenal dengan code blue team. Code blue team dapat dipanggil dengan mengaktifkan code blue. Code blue merupakan kode yang mengacu pada pasien yang mengalami situasi gawat darurat yang membutuhkan resusitasi. Beberapa rumah sakit besar di Indonesia telah menerapkan sistem pengaktifan code blue dengan menggunakan jaringan telpon ke nomor tertentu yang disepakati tiap rumah sakit dan pada sistem ini kedatangan code blue team di lokasi kejadian berkisar antara 5 sampai 10 menit. Namun terdapat kendala yang dihadapi pada sistem ini adalah dimana operator sentral tidak selalu berada di tempat dan dikarenakan banyak rumah sakit besar yang memiliki banyak ruangan / area menyebabkan proses yang lama ketika code blue team melakukan pencarian lokasi aktifasi dari masalah tersebut munculah gagasan untuk merancang suatu sistem yang dapat memberikan informasi berupa lokasi kejadian aktifasi code blue secara cepat dan akurat yang langsung diterima oleh code blue team tanpa melalui operator sentral dan merancang sistem yang dapat melakukan pemilihan code blue team apabila terjadi pemanggilan dalam waktu bersamaan untuk meningkatkan efektifitas komunikasi. Dari hasil implementasi didapat waktu rata-rata yang diperlukan untuk mengirim informasi aktivasi code blue adalah 5.4 detik dan waktu rata-rata yang diperlukan dari awal pengaktifan code blue hingga kapten sampai dilokasi adalah 35.93 detik. Kata Kunci : Code Blue, Code Blue Team, Pemilihan Kapten, Waktu Tanggap, Jaringan Nirkabel.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dody Ichwana Putra, MT
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Informasi > Sistem Komputer
Depositing User: s1 sistem komputer
Date Deposited: 27 Oct 2018 10:26
Last Modified: 13 Nov 2018 14:58
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/40418

Actions (login required)

View Item View Item