Ayu, Kurnia Kemala Sari (2018) HUBUNGAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK EMPIRIS DENGAN DATA HASIL KULTUR DI ICU RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
1. cover + abstrak.pdf - Published Version Download (125kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
2. BAB 1.pdf - Published Version Download (114kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5)
3. BAB akhir.pdf - Published Version Download (114kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (338kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
5. skripsi full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
HUBUNGAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK EMPIRIS DENGAN DATA HASIL KULTUR DI ICU RSUP DR. M. DJAMIL PADANG ABSTRAK Antibiotik merupakan pilihan pengobatan yang paling sering digunakan pada era modern. Kemampuannya untuk menanggulangi berbagai jenis infeksi yang disebabkan oleh bakteri sangat baik. Resistensi bakteri adalah masalah besar untuk kesehatan masyarakat di seluruh dunia, karena dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas serta biaya perawatan kesehatan. Infeksi merupakan masalah sehari-hari di Intensive Care Unit (ICU) dan antibiotik biasanya digunakan untuk penanganannya. Penanganan pasien di Intensive Care Unit (ICU) terhadap infeksi membutuhkan terapi antibiotika secara empiris, tanpa harus menunggu hasil kultur bakteri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ketepatan penggunaan antibiotik pada terapi empiris dan mencari hubungan antara penggunaan antibiotika pada terapi empiris dengan hasil kultur bakteri dengan menggunakan metode Chi Square, pengambilan data secara prospektif kemudian dianalisis secara deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah rekam medik pasien yang sedang menjalani perawatan di ruang ICU RSUP. M. Djamil Padang. Hasil penelitian menunjukkan penggunaaan antibiotik empiris di ruang ICU RSUP Dr. M. Djamil Padang sudah sesuai indikasi infeksi, penggunaan antibiotik terbanyak adalah seftriakson, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan antibiotika pada terapi empiris dengan kepekaan bakteri dengan nilai P > 0,05, dengan hasil penggunaan seftriakson merupakan antibiotika yang paling besar memberikan hubungan terhadap resistensi bakteri. Dalam penelitian ini disarankan agar dilakukan perputaran penggunaan antibiotika (antibiotic cycling) berdasarkan pada pola penggunaan antibiotika dan pola kepekaan bakteri. Kata kunci : Antibiotika, empiris, kultur bakteri, Intensive Care Unit
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Helmi Arifin, MS, Apt. |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 25 Oct 2018 12:33 |
Last Modified: | 25 Oct 2018 12:33 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/40254 |
Actions (login required)
View Item |