EVALUASI PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KUALITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR BERSERTIFIKAT ISO 9001:2008 (STUDI KASUS: PT P&P LEMBAH KARET DAN PT KILANG LIMA GUNUNG)

NOFRIANI, FAJRAH (2015) EVALUASI PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KUALITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR BERSERTIFIKAT ISO 9001:2008 (STUDI KASUS: PT P&P LEMBAH KARET DAN PT KILANG LIMA GUNUNG). Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

[img] Text
201507271255th_nofriani fajrah 1110931007.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Perkembangan industri manufaktur global semakin meningkat dengan pesat pada era globalisasi saat ini yang disebabkan oleh meningkatnya persaingan dalam menghasilkan produk yang memenuhi spesifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal tersebut juga terjadi pada industri manufaktur di Indonesia, khususnya industri karet. Indonesia memiliki peluang dan tantangan dalam meningkatnya kuantitas dan kualitas produksi karet alam pada pengusahaan karet di Indonesia. Salah satu aktivitas dalam menciptakan kualitas sesuai spesifikasi konsumen yaitu menerapkan sistem pengendalian kualitas yang tepat dengan melibatkan seluruh aspek perusahaan yang saling terintegrasi dengan standar sertifikasi ISO 9001:2008 sebagai pedoman. Namun, pada industri karet di kota Padang masih mengalami hambatan dalam penerapan teknik dan alat pengendalian kualitas seperti yang dialami oleh PT P&P Lembah Karet dan PT Kilang Lima Gunung. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan teknik dan alat pengendalian kualitas pada perusahaan manufaktur bersertifikat ISO 9001:2008 yaitu PT P&P Lembah Karet dan PT Kilang Lima Gunung. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengolahan data kuantitatif dan studi kasus. Pengolahan data kuantitatif menggunakan metode FPY, SPRI dan DPMO. Berdasarkan hasil pengolahan tersebut diketahui bahwa untuk kedua perusahaan mengalami fluktuasi tingkat FPY dan perbedaan pencapaian standar SPRI perusahaan. PT P&P Lembah Karet memperoleh level sigma sebesar 5,2σ dari nilai DPMO sebesar 94,33 untuk jenis cacat whitespot dan level sigma sebesar 4,2σ dari nilai DPMO sebesar 3365,096 untuk jenis cacat metal, sedangkan untuk PT Kilang Lima Gunung memperoleh level sigma sebesar 5,3σ dari nilai DPMO sebesar 728,697 untuk jenis cacat whitespot dan level sigma sebesar 4,8σ dari nilai DPMO sebesar 425,441 untuk jenis cacat metal. Berdasarkan hasil studi kasus menunjukkan bahwa faktor sukses kritis pada PT P&P Lembah Karet dan PT Kilang Lima Gunung ditekankan pada pentingnya tanggung jawab manajemen puncak dan fokus pada konsumen untuk keberhasilan penerapan teknik dan alat pengendalian kualitas. Komitmen manajemen puncak dan keterlibatan konsumen merupakan sub indikator yang paling penting sebagai faktor sukses kritis dari kedua perusahaan. Berdasarkan analisis dapat disimpulkan bahwa kedua perusahaan masih belum efektif dalam menerapkan teknik dan alat pengendalian kualitas sesuai dengan standar sertifikasi ISO 9001:2008 guna mencapai perbaikan kualitas berkelanjutan. Hal tersebut ditunjukkan dengan faktor kunci sukses penerapan teknik dan alat pengendalian kualitas dan sistem manajemen kualitas tidakditerapkan dengan seimbang dalam mencapai tujuan perbaikan kualitas berkelanjutan. Kata Kunci: Faktor Sukses Kritis, Sertifikasi ISO 9001:2008, Teknik dan Alat Pengendalian Kualitas

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TS Manufactures
Divisions: Fakultas Teknik > Industri
Depositing User: Ms Ikmal Fitriyani Alfiah
Date Deposited: 04 Feb 2016 07:33
Last Modified: 04 Feb 2016 07:33
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/402

Actions (login required)

View Item View Item