FATHIA, MAULIDA (2018) HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, ASUPAN LEMAK DARI MAKANAN JAJANAN DAN BODY IMAGE DENGAN STATUS GIZI SISWA/I SMAN 2 DAN SMAN 9 KOTA PADANG TAHUN 2018. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
COVER+ABSTRAK.pdf - Published Version Download (95kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I (PENDAHULUAN))
BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (181kB) | Preview |
|
|
Text (BAB AKHIR (KESIMPULAN DAN SARAN))
BAB AKHIR (KESIMPULAN DAN SARAN)).pdf - Published Version Download (39kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (156kB) | Preview |
|
Text (FULL TEKS SKRIPSI)
FULL SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS Skripsi, September 2018 Fathia Maulida, No. BP. 1411212001 HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, ASUPAN LEMAK DARI MAKANAN JAJANAN DAN BODY IMAGE DENGAN STATUS GIZI SISWA/I SMAN 2 DAN SMAN 9 KOTA PADANG TAHUN 2018 xii + 124 halaman, 32 tabel, 2 gambar, 26 lampiran ABSTRAK Tujuan Pada tahun 2017, Kejadian masalah gizi kurus pada remaja usia 16-18 tahun di Provinsi Sumatera Barat sebesar 5,3% dan masalah gizi gemuk sebesar 4,51%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan energi, asupan lemak dari makanan jajanan dan body image dengan status gizi siswa/i SMAN 2 dan SMAN 9 Kota Padang tahun 2018. Metode Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang dilakukan pada bulan April hingga Juli 2018. Populasinya adalah Siswakelas 10 SMAN 2 dan SMAN 9 Padang dengan sampel 107 responden. Cara pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan FFQ Semi Kuantitatif dan kuesioner. Data analisis dengan uji statistik Chi-square dan regresi logistik dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil Hasil penelitian didapatkan bahwa 40,2% responden memiliki status gizi kurus. Hasil uji statistik menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan antara asupan energi dari jajanan(p=0,279), dan terdapat hubungan yang signifikan antara asupan lemak darijajanan (p=0,0001) dan body image (p=0,044) dengan status gizi remaja. Hasil analisis multivariat menunjukan bahwa variabel asupan lemak dari jajanan yang baik mengurangi risiko 500 kali untuk terjadinya status gizi kurus. Kesimpulan Hampir dari separuh responden memiliki status gizi kurus. Variabel asupan lemak merupakan variabel asupan lemak dari makanan jajanan yang baik mengurangi risiko 500 kali untuk terjadinya status gizi kurus. Diharapkan kepada remaja untuk memperhatikan pola asupan dari jajanan dan lebih aktif mencari tahu mengenai informasi body image untuk menciptakan persepsi positif atau puas terhadap diri sendiri. Daftar Pustaka : 73 (1999-2018) Kata Kunci : Status gizi, asupan lemak, asupan energi, makanan jajanan, body image
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Azrimaidaliza, SKM, MKM |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 25 Oct 2018 09:46 |
Last Modified: | 25 Oct 2018 09:46 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/40172 |
Actions (login required)
View Item |