Fhasradil, Adha (2018) PIDANA KEBIRI KIMIA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PERKOSAAN ANAK DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASI MANUSIA. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (214kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version Download (394kB) | Preview |
|
|
Text (Bab IV)
BAB IV.pdf - Published Version Download (198kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (295kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Dewasa ini anak sering menjadi korban kejahatan orang dewasa. Sebagai respon banyaknya kekerasan seksual terhadap anak, Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Perppu Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakahpidana kebiri kimia sesuai diterapkan di Indonesia jika dikaitkan dengan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia dan bagaimana pendapat para ahli dan tokoh masyarakat mengenai pidana kebiri kimia yang akan diterapkan terhadap pelaku tindak pidana perkosaan terhadap anak? Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitianyuridis normatif yang menekan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan teori-teori berkaitan dengan masalah yang akan dibahas. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa pidana kebiri kimiawi di Indonesia tidak sesuai dengan konstitusi yang ada saat ini dikarenakan pidana kebiritidakhanya memberikan penyiksaanuntukmenimbulkanefek jera, tetapimenimbulkanefek lainbagipelaku tindak perkosaan anak.Pidana kebiri secara kimia dianggap tidak sesuai dengan Konvensi Internasional ICCPR (International Covenant on Civil and Political Rights) dan CAT (Civil and Political Rights) yang telah diratifikasi oleh Indonesia dan Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan Atau Penghukuman Lain Yang Kejam, Tidak Manusiawi Dan Merendahkan Martabat Manusia. Pendapat para ahliterkait pemberlakuan pidana kebiri kimiawi terhadap pelaku tindak pidana perkosaan terhadap anak yakni dengan pidana kebiri kimiawi ini, akan mengakibatkan si penderita mengalami penyiksaan yang sangat menyakitkan baik dalam waktu dekat maupun waktu yang lama. Pidana kebiri kimiawi menunjukkan cara pikiran balas dendam yang merupakan hukuman yang sudah lama ditinggalkan, dan korban akan mengalami perubahan mental, psikologis, sosial, perubahan fungsi otot, osteoporosis, dan organ kognitif lainnya. Kata Kunci :Pidana Kebiri Kimia, Tindak Pidana Perkosaan, Anak.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Fadillah Sabri, S.H., M.H. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 22 Oct 2018 16:21 |
Last Modified: | 22 Oct 2018 16:21 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/39950 |
Actions (login required)
View Item |