vardi, maisa putra (2018) PENGARUH CAMPURAN DAUN UBI KAYU DAN BUNGKIL INTI SAWIT YANG DIFERMENTASI DENGAN Phanerochaete chrysosporium TERHADAP KECERNAN SERAT KASAR, RETENSI NITROGEN DAN ENERGI METABOLISME (ME)”. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
1 COVER dan abstrak.pdf - Published Version Download (137kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (267kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (124kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (212kB) | Preview |
|
Text (skripsi full)
skripsi utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh campuran daun ubi kayu (DUK) dan bungkil inti sawit (BIS) yang difermentasi menggunakan Phanerochaete chrysosporium terhadap kecernan serat kasar, retensi nitrogen dan energi metabolisme (ME). Metode eksperimen menggunakan 36 ayam broiler yang diberi pakan berupa substrat campuran DUK dan BIS yang difermentasi menggunakan inokulum Phanerochaete chrysosporium yang diperoleh dari hasil penelitian terdahulu, dan seperangkat alat dan bahan untuk analisa protein kasar, serat kasar dan Energi. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor dengan pola 3 x 3 x 3. Faktor A (campuran DUK dan BIS) dan faktor B (level inokulum P. chrysosporium) dengan 3 ulangan. Imbangan campran DUK : BIS Faktor A terdiri dari A1:100% : 0%, A2: 80%: 20% dan A3: 60% : 40%. Faktor B terdiri dari B1: 6%, B2: 8% dan 10% dari jumlah substrat yang kemudian di inkubasi selama 8 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecernaan serat kasar terbaik pada perlakuan A1 (54,62%) dan B2 (56,14%), sedangkan untuk retensi nitrogen terdapat pada perlakuan B3 (1,51g) dan untuk energi metabolisme tertinggi pada perlakuan B3 (1480.50 kkal). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa imbangan campuran DUK dan BIS yang difermentasi dengan inokulum P. Chrysosporium memberikan pengaruh nyata terhadap kecernaan serat kasar dan retensi nitrogen tetapi tidak berpengaruh terhadap energi metabolisme. Perlakuan terbaik terletak pada perlakuan A1 dan B3 dengan nilai energi metabolisme dan retensi nitrogen tertinggi. Kata kunci : daun ubi kayu, bungkil inti sawit, Phanerochaete chrysosporium, broiler, kecernaan serat kasar, retensi nitrogen dan energi metabolisme
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof.Dr.Ir. Yose Rizal, M.Sc |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 Fakultas Peternakan |
Date Deposited: | 23 Oct 2018 12:14 |
Last Modified: | 23 Oct 2018 12:14 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/39754 |
Actions (login required)
View Item |