Muchni, Zami Azdi (2018) PENEGAKAN HUKUM OLEH SATLANTAS TERHADAP PENGEMUDIANGKUTAN UMUM YANG TIDAK MEMILIKI SIM A UMUM. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (207kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version Download (202kB) | Preview |
|
|
Text (Bab IV)
BAB IV.pdf - Published Version Download (111kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Psutaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (137kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Seiring dengan kemajuan zaman, banyak sekali prilaku manusia dalam bermasyarakat telah mengabaikan norma-norma hukum yang berlaku, akibatnya terjadi kekacauan dalam kehidupan bermasyarakat bahwa saat ini sedang terjadi kondisi anomi dalam masyarakat. Artinya, masyarakat sudah tidak percaya pada nilai dan norma yang berlaku sehingga mereka melakukakan pelanggaran-pelanggaran hukum itu sendiri. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimana pengawasan bagi pengemudi yang dilakukan oleh Satlantas terhadap pengemudi angkutan umum yang tidak memiliki SIM A Umum di wilayah Polresta padang? 2. Hambatan-hambatan apa saja yang ditemui dalam penegakan hukum oleh Satlantas terhadap pengemudi angkutan umum yang tidak memiliki SIM A Umum di wilayah Polresta Padang? 3. Upaya apa yang dilakukan oleh Satlantas untuk mengatasi hambatan dalam penegakan hukum terhadap pengemudi angkutan umum yang tidaka memiliki SIM A Umum di wilayah Polresta Padang?. Adapun sumber data yang penulis gunakan yaitu data primer dan sekunder. Data primer dengan studi lapangan dengan teknik wawancara kepada narasumber ataupun informan yang berkaitan dengan objek penelitian. Data-data tersebut dianalisis secara kualitatif dan disajikan dalam bentuk deskriptif. Sedangkan data sekunder diperoleh melaluistudi dokumen atau dengan penelitian kepustakaan sehingga diperoleh data awal untuk menunjang pelaksanaan penelitian dilapangan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa munculnya pelanggaran oleh pengemudi angkutan umum dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat terutama supir angkutan umum akan pentingnya hukum itu sendiri dan rendahnya tingkat pendidikan seta rasa kepedulian supir angkutan umum tersebut. Adapun upaya penanggulangan yang dilakukan oleh Satlantas Polresta Padang sudah mencakup upaya represif dan upaya preventif, ketiga kendala yang dihadapi oleh Satlanta Polresta Padang terbagi dalam kendala intern (dalam) dan ekstern (luar). Kendala intern merupakan kendala dari pihak kepolisian sendiri khususnya Satlantas mulai dari kurangnya SDM, Sarana dan Prasarana yang mendukung dll. Sedangkan kendala ekstern berasal dari masyarakat itu sendiri yang kurang peduli dalam penegakan hukum terutama pelanggaran terhadap syarat kelengkapan mengemudikan kendaraan bermotor umum.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Tenofrimer, S.H., M,Msi |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 19 Oct 2018 15:45 |
Last Modified: | 19 Oct 2018 15:45 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/39641 |
Actions (login required)
View Item |