Aisyah, Mardina (2018) HUBUNGAN BEBAN GLIKEMIKS DENGAN GLUKOSA DARAH ANGGOTA KLUB PROLANIS DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS KOTA PADANG TAHUN 2018. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (96kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (49kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 6 Penutup)
BAB 6 Penutup.pdf - Published Version Download (35kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (159kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
tugas akhir full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Tujuan Penelitian Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu ketidakmampuan tubuh untuk mengubah glukosa menjadi energi secara efektif yang disebabkan oleh resistensi insulin atau kurangnya jumlah insulin di dalam tubuh. Glukosa diperoleh dari asupan karbohidrat makanan dan dari proses gluconeogenesis asupan lemak dan protein. Indeks glikemik dan beban glikemik merupakan indikator pengukuran asupan karbohidrat dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban glikemik makanan dengan kadar gula darah puasa anggota Klub Prolanis DM di Puskesmas Lubuk Buaya dan Ambacang. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel 75 orang. Sampel dipilih menggunakan simple random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode food recall 24 jam , kuesioner dan rekam medis. Data dianalisis secara univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi dan rata-rata responden. Analisis bivariate menggunakan Uji Korelasi Pearson untuk data terdistribusi normal dan Uji Korelasi Spearman untuk data terdistribusi tidak normal. Data multivariat dianalisis dengan menggunakan Uji Regresi Linear Berganda. Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata gula darah responden adalah 198.15 mg/dL yang termasuk kedalam kategori gula darah tinggi. Jumlah rata-rata total beban glikemik dalam sehari adalah 115.83. Jumlah responden dengan beban glikemik tinggi adalah 35 orang (46.7%), glikemik sedang sebanyak 31 orang (41.3%) dan 7 orang responden (12%) memiliki jumlah beban glikemik rendah. Terdapat hubungan antara jumlah beban glikemik dengan kadar gula darah puasa dengan p-value 0.028 dan r 0.253. Setelah data dianalisis multivariat didapatkan hasil bahwa tidak terdapat variabel confounding dalam penelitian ini. Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara beban glikemik makanan dengan gula darah puasa. Maka disarankan kepada pasien untuk menjaga jumlah, jenis, dan frekuensi asupan karbohidrat yang dikonsumsi selama sehari. Daftar pustaka : 57 (1999-2018) Kata kunci : Beban Glikemik, Gula darah puasa, Diabetes melitus
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Azrimaidaliza, SKM., MKM |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 gizi gizi |
Date Deposited: | 19 Oct 2018 15:13 |
Last Modified: | 19 Oct 2018 15:13 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/39633 |
Actions (login required)
View Item |