Abreviasi yang Digunakan Masyarakat di Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam: Tinjauan Morfologi

Helmiati, Husna Efendi (2018) Abreviasi yang Digunakan Masyarakat di Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam: Tinjauan Morfologi. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text
cover abstrak.pdf

Download (279kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I (pendahuluan).pdf

Download (177kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV (kesimpulan dan saran).pdf

Download (140kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Kepustakaan.pdf

Download (283kB) | Preview
[img] Text
FULL TEXT (HELMIATI).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Helmiati Husna Efendi. 2018. “Abreviasi yang Digunakan Masyarakat di Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam”. Jurusan Bahasa dan Satra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas. Pembimbing I, Dr. Aslinda, M.Hum. Pembimbing II, Leni Syafyahya, S.S., M.Hum. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan proses pembentukan tiap-tiap abreviasi yang digunakan masyarakat di Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam. Ada tiga metode dan teknik yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: 1) metode dan teknik penyediaan data, 2) metode dan teknik analisis data, 3) metode dan teknik penyajian hasil analisis data. Dalam penyediaan data, digunakan metode simak, dengan teknik sadap sebagai teknik dasar, kemudian menggunakan teknik simak libat cakap (SLC), teknik simak bebas libat cakap (SBLC), teknik catat, teknik rekam sebagai teknik lanjutan. Dalam menganalisis data, digunakan metode padan referensial dan metode translasional, dengan teknik pilah unsur penentu (PUP) sebagai teknik dasar, dan teknik hubung banding membedakan (HBB) sebagai teknik lanjutan. Dalam penyajiaan hasil analisis data disajikan dengan metode informal. Berdasarkan hasil analisis data, ada empat bentuk abreviasi yang digunakan masyarakat di Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam. Tiap-tiap abreviasi yang digunakan masyarakat di Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam memiliki proses pembentukan yang berbeda dan di antaranya terdapat adalah proses baru yang ditemukan penulis di luar kaidah yang dikemukakan Kridalaksana. Singkatan terbentuk melalui 5 (lima) proses, satu proses di antaranya adalah proses baru. Akronim, terbentuk dengan 17 (tujuh belas) proses, 14 (empat belas) proses di antaranya adalah proses baru. Penggalan, terbentuk dengan 2 (dua) proses, satu proses di antaranya adalah proses baru. 4) Kontraksi, terbentuk satu proses. Kata Kunci: abreviasi, singkatan, akronim, Kamang Magek, Kamang Mudiak.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Aslinda, M.Hum.
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia
Depositing User: s1 sastra indonesia
Date Deposited: 22 Oct 2018 09:43
Last Modified: 22 Oct 2018 09:43
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/39631

Actions (login required)

View Item View Item