Perbandingan Pola Bentuk Sidik Bibir Antara Suku Asli Mentawai dan Suku Campuran Mentawai

Valerio, Alfa Agung Wafisal Sakoikoi (2018) Perbandingan Pola Bentuk Sidik Bibir Antara Suku Asli Mentawai dan Suku Campuran Mentawai. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (367kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (379kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VI Penutup)
BAB VI PENUTUP.pdf - Published Version

Download (205kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
KEPUSTAKAAN.pdf - Published Version

Download (416kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skrips Full fix.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Salah satu ilmu yang berperan dalam identifikasi korban bencana dan kejahatan adalah odontologi forensik. Terdapat berbagai metode identifikasi dalam odontologi forensik, salah satu metode alternatif adalah cheiloskopi yang mengidentifikasi pola sidik bibir.Pola sidik bibiridentik pada setiap orang, sidik bibir dapat mengidentifikasi jenis kelamin dan ras seseorang. Suku Mentawai merupakan ras Proto-Melayu yang mendominasi wilayah kabupaten kepulauan Mentawai.Hubungan kekerabatan pada suku Mentawaiadalah patrilineal dimana suku yang diturunkan adalah dari suku ayah. Tujuanpenelitianiniadalahuntuk membandingkan pola bentuk sidik bibir antara suku asli Mentawai dan suku campuran Mentawai. Penelitian ini merupakan penelitiandeskriptifdengan pendekatan cross sectional.Jumlah sampel pada penelitian ini adalah16pasang suku asli Mentawai dan 16 pasang suku campuran Mentawai, sampel dipilih dengan carapurposive sampling.Hasil cetakan sidik bibir responden diberi tanda dengan pena berwarna yang diruncingkan, kemudian dilakukan pengamatan pola bentukmenurut klasifikasi Suzuki dan Tsuchihashi. Hasil penelitianterdapat perbedaan pola bentuk sidik bibir antara suku asli Mentawai dan suku campuran Mentawai. Suku asli Mentawai memiliki sidik bibir dominan tipe I, tipe II, dan tipe IV sedangkan suku campuran Mentawai dominan tipe IV, tipe I, dan tipe III. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapatperbedaan pola sidik bibir karena adanya faktor ras. Kata Kunci:Polasidik bibir, sidik bibir,cheiloscopy, odontologiforensik, sukuMentawai, suku campuran Mentawai.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. dr. Nur Indrawati Lipoeto, MSc, PhD, SpGK
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi
Depositing User: s1 pendidikan dokter gigi
Date Deposited: 22 Oct 2018 10:11
Last Modified: 22 Oct 2018 10:11
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/39603

Actions (login required)

View Item View Item