PEMODELAN DAN ANALISIS BIOMEKANIK PENGARUH BESAR GAYA KOREKSI TERHADAP SUDUT COBB PADA SKOLIOSIS TULANG BELAKANG

Nofri, Kurnia Putra (2018) PEMODELAN DAN ANALISIS BIOMEKANIK PENGARUH BESAR GAYA KOREKSI TERHADAP SUDUT COBB PADA SKOLIOSIS TULANG BELAKANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (249kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (105kB) | Preview
Preview	Text (BAB 5 Penutup) BAB V (Penutup).pdf - Published Version Download (32kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (226kB) | Preview
	Text (Skripsi Full text) Nofri Kurnia Putra_1410912067_TA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

Skoliosis adalah deformitas tulang belakang yang kompleks dimana terjadi pembengkokan tulang belakang ke arah samping kiri atau kanan. Perawatan untuk mengurangi efek skoliosis salah satunya adalah pembedahan pada tulang belakang dengan memasang implan berupa sekrup pedikel (Pedicle Screw), batang penyangga (Rod), serta penghubung (Connector). Pembedahan dilakukan dengan memberikan gaya koreksi pada batang penyangga. Dari banyak kasus yang terjadi, kegagalan berupa sekrup dan batang penyangga yang patah salah satu penyebabnya karena gaya koreksi yang diberikan oleh dokter bedah berlebih. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar gaya yang dibutuhkan untuk melakukan koreksi serta jumlah sekrup yang efisien pada tulang belakang ketika dilakukan koreksi. Penelitian dilakukan dengan memodelkan tulang belakang yang menderita skoliosis berdasarkan hasil radiografi pasien dengan menggunakan perangkat lunak desain komersial, dan selanjutnya dilakukan analisis pada perangkat lunak ANSYS Workbench untuk mengetahui gaya serta perubahan sudut cobb yang terjadi dengan menggunakan metode elemen hingga (Finite Element Method). Gaya diberikan pada 5 titik pada sekrup pedikel untuk mengetahui besar gaya. Selanjutnya dilakukan variasi jumlah sekrup, untuk melihat pengaruh dari jumlah sekrup terhadap gaya koreksi. Gaya koreksi terbesar untuk 5 sekrup didapatkan sebesar 54,5 N pada bagian apikal. Sedangkan pada percobaan satu sekrup, gaya koreksi didapatkan sebesar 218 N. Gaya koreksi akan meningkat secara signifikan ketika penggunaan jumlah sekrup pedikel dikurangi. Sehingga menyebabkan resiko untuk kegagalan sekrup juga akan semakin besar. Kata Kunci : Skoliosis, Pedicle Screw, Gaya Koreksi, Sudut Cobb, dan Finite Element.

Actions (login required)

View Item