AIDA, NISA AZHARI (2018) ANALISIS USAHATANI PADI LOKAL (PADI PAYO) DESA LEMPUR TENGAH KECAMATAN GUNUNG RAYA KABUPATEN KERINCI. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (COVER DAN ABSTRAK)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (226kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (420kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (166kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (96kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan teknik budidaya usahatani padi lokal (padi payo) dan menganalisis usahatani padi lokal (padi payo) di Desa Lempur Tengah Kecamatan Gunung Raya Kabupaten Kerinci. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah metode simple random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 30 rumah tangga petani yang mengusahakan padi lokal (padi payo). Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa teknik budidaya padi lokal (padi payo) pada umumnya sesuai dengan literatur namun untuk hasil produksi rata-rata petani petani per hektar per musim tanam diperoleh 3,9 ton/Ha berbeda dengan literatur dari Badan Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (BP3K) yang mana hasil produksi rata-rata padi lokal (padi payo) adalah 5 ton/Ha. Hal ini disebabkan karena pemakaian benih yang berulang-ulang sehingga menyebabkan resistensi tanaman terhadap hama dan penyakit yang dapat menyebabkan produksi padi menjadi rendah. Kemudian untuk analisis usahatani padi lokal (padi payo) diperoleh pendapatan petani per hektar per musim tanam adalah Rp 21.965.378 Ha/MT, keuntungan petani per hektar per musim tanam adalah Rp 14.338.771/MT dengan R/C Ratio sebesar 1,80 yang artinya usahatani padi lokal (padi payo) menguntungkann dan layak untuk dilanjutkan. Saran yang diberikan adalah adanya solusi dari Pemerintah mengenai teknis budidaya padi lokal (padi payo) khususnya mengenai lamanya waktu pemanenan padi lokal (padi payo) yang memakan waktu 8 bulan dengan cara adanya penyediaan benih unggul sehingga petani akan tetap mempertahankan padi kebanggaan masyarakat Provinsi Jambi khususnya masyarakat Kerinci. Kata kunci : Padi lokal, pendapatan, keuntungan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ir. Faidil Tanjung Msi |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | s1 agribisnis agribisnis |
Date Deposited: | 19 Oct 2018 10:58 |
Last Modified: | 19 Oct 2018 10:58 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/39423 |
Actions (login required)
View Item |