ZONA, OKTAFIA (2018) MASYARAKAT PETANI: DARI PETANI PADI KE PETANI HORTIKULTURA DI KECAMATAN LEMBAH GUMANTI TAHUN 1980 AN SAMPAI 2015. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (abstrak+cover)
cover+abstrak.pdf - Published Version Download (242kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1 pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN fix.pdf - Published Version Download (317kB) | Preview |
|
|
Text (bab v penutup)
BAB V KESIMPULAN.pdf - Published Version Download (142kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (212kB) | Preview |
|
Text (skripsi full teks)
pdf skripsi utuh fix.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK Penulisan skripsi ini menjelaskan tentang masyarakat petani di Kecamatan Lembah Gumanti. Penanaman tanaman hortikultura dimulai sejak masa Orde Baru dengan diberikannya bantuan bibit unggul, pupuk kimia dan teknik pengolahan tanah. Oleh pemerintah dikeluarkan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor 521.305.2012 tentang penetapan Alahan Panjang sebagai kawasan pertanian pangan dan hortikultura. Keluarnya Surat Keputusan tersebut menjadikan Alahan Panjang sebagai pusat penghasil tanaman hortikultura. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang terdiri dari empat langkah yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Pengumpulan sumber dilakukan melalui studi kepustakaan, studi lapangan dengan melakukan wawancara terhadap orang-orang yang terlibat langsung dalam pengembangan pertanian di kecamatan Lembah Gumanti serta pencarian data di kantor Badan Pusat Statistik dan lembaga Dinas Pertanian setempat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa padi sawah adalah mata pencaharian utama bagi masyarakat kecamatan Lembah Gumanti sebelum tahun 1980 an, namun beberapa tahun kemudian mata pencaharian tersebut beralih ke tanaman hortikultura seperti bawang merah, cabai, kol/kubis, tomat, kentang. Hasil pertanian yang diperoleh petani dijual ke pasar terdekat atau melalui pedagang perantara seperti anak randai dan toke. Keberhasilan dalam mengembangkan tanaman tersebut membawa dampak yang bagus bagi masyarakat. Mereka dapat memperbaiki perumahan, membeli peralatan elektronik, dan kendaraan, bahkan masyarakat kecamatan Lembah Gumanti telah mampu menunaikan ibadah haji dengan uang yang dihasilkan dari berladang. Tidak kalah penting dampak yang dirasakan masyarakat adalah kemajuan pendidikan bagi ana-anak mereka. Anak-anak tidak hanya bersekolah hingga tingat SMA, akan tetapi mereka telah mampu membiayai anaknya untuk masuk perguruan tinggi. Kata kunci: Pertanian, Petani, Padi, Hortikultura, Dampak
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Midawati, M.Hum |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah |
Depositing User: | S1 Ilmu Sejarah |
Date Deposited: | 19 Oct 2018 12:45 |
Last Modified: | 19 Oct 2018 12:45 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/39419 |
Actions (login required)
View Item |