Anes, Nadia Qalbi Azmi (2018) POLA RESISTENSI BAKTERI TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN SEPSIS DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2017. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (171kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (132kB) |
|
Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (126kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (168kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Sepsis adalah sindrom klinis yang disebabkan respon inflamasi terhadap infeksi. Insiden sepsis di RSUP Dr. M. Djamil Padang juga meningkat hampir 50% per tahunnya sejak tahun 2010 hingga Agustus 2013 yaitu masing-masingnya sebanyak 351 pasien, 512 pasien, 757 pasien dan 734 pasien. Prinsip utama penanganan sepsis adalah mengeliminasi agen penyebab infeksi dengan pemberian antibiotik secara tepat dan adekuat. Pola kuman dan penggunaan antibiotik terus mengalami perubahan sehingga perlu dilakukan pemantauan. Hal ini perlu dilakukan karena dengan mengetahui pola kuman maka sekaligus dapat menekan kejadian resistensi antibiotik agar pasien memperoleh terapi atau penyembuhan yang lebih adekuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola resistensi bakteri terhadap antibiotik dan untuk mengetahui kesesuaian penggunaan antibiotik defenitif dengan hasil kultur pada pasien sepsis. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental observasional dengan metode retrospektif. Penelitian ini dilakukan di RSUP Dr. M. Djamil Padang dengan sampel penelitian pasien sepsis yang memiliki data hasil kultur dan menerima terapi antibiotik pada tahun 2017. Hasil penelitian menunjukan jenis bakteri penyebab sepsis adalah Klebsiella sp, Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus aureus, Pseudomonas aureginosa, Escherichia coli dan Pseudomonas mirabilis. Bakteri terbanyak yaitu bakteri Gram negatif sebanyak 69,93%. Berdasarkan uji sensitivitas dan resistensi bakteri menunjukan bahwa bakteri memiliki tingkat resistensi tinggi terhadap seftriakson dan ampsilin dan sebagian besar masih sensitif terhadap meropenem. Berdasarkan hasil analisis kesesuaian penggunaan antibiotik menunjukan bahwa 34,59% antibiotik yang diberikan kepada pasien telah sesuai dengan hasil kultur. Kata kunci : antibiotik, pola kuman, tingkat resistensi, sepsis
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | P r o f . D r . F a t m a S r i W a h y u n i , S . S i , A p t |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 19 Oct 2018 10:48 |
Last Modified: | 19 Oct 2018 10:48 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/39372 |
Actions (login required)
View Item |