Yulita, Yulita (2018) KARAKTERISASI ARUS - TEGANGAN SENSOR GAS HIDROGEN DARI BAHAN SEMIKONDUKTOR HETEROKONTAK SnO2/TiO2 (Na2CO3). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (488kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (126kB) | Preview |
|
|
Text (Bab V Penutup)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (220kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (322kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI LENGKAP.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Telah dilakukan karakterisasi sensor gas hidrogen berupa pelet heterokontak dengan lapisan pertama pelet adalah 100% mol SnO2 dan lapisan kedua pelet adalah TiO2 didoping dengan 0% mol, 2% mol, 4% mol, 6% mol, 8% mol, dan 10% mol Na2CO3. Proses pembuatan sensor gas hidrogen diawali dengan pencampuran bahan, kalsinasi pada temperatur 500°C selama 4 jam, penggerusan, kompaksi, dan sintering pada temperatur 700°C selama 4 jam dengan menggunakan metode dalam keadaan padat. Sensor gas hidrogen diuji pada temperatur ruang dengan pengukuran karakteristik I-V, nilai sensitivitas, konduktivitas, selektivitas, waktu respon, dan karakterisasi XRD. Berdasarkan pengukuran karakteristik I-V menunjukkan bahwa sampel SnO2/TiO2 (2% mol Na2CO3) memiliki sensitivitas tertinggi yaitu 5 pada tegangan operasional 6 Volt. Nilai selektivitas tertinggi terdapat pada sampel SnO2/TiO2 (2% mol Na2CO3) yaitu 3,5 pada tegangan operasional 18 V. Nilai konduktivitas tertinggi terdapat pada sampel SnO2/TiO2 (2% mol Na2CO3) yaitu 6,01 x 10-3 / Ωm pada lingkungan hidrogen. Waktu respon sampel SnO2/TiO2 (2% mol Na2CO3) pada gas hidrogen yaitu 39 sekon dan untuk gas oksigen yaitu 42 sekon pada tegangan operasional 6 V. Hasil XRD menunjukkan bahwa sampel SnO2/TiO2 (10% mol Na2CO3) mempunyai ukuran kristal yang paling besar yaitu 141,615 nm dan sampel SnO2/TiO2 (4% mol Na2CO3) mempunyai ukuran kristal paling kecil yaitu 113,131 nm. Campuran TiO2 didoping Na2CO3 telah terbentuk senyawa baru yaitu Na4TiO4. Kata kunci : sensor, gas hidrogen, heterokontak, sensitivitas, waktu respon
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Elvaswer |
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | s1 fisika fisika |
Date Deposited: | 18 Oct 2018 15:54 |
Last Modified: | 18 Oct 2018 15:54 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/39022 |
Actions (login required)
View Item |