Sarah, Tsurayya (2018) Hubungan Pengetahuan Gizi dan Konsumsi Junk Food dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja SMAN 9 Padang tahun 2018. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (158kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (110kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 6)
BAB 6.pdf - Published Version Download (38kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (169kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Tujuan Penelitian Obesitas pada remaja menjadi masalah kesehatan saat ini karena melebihi prevalensi nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara obesitas dengan pengetahuan gizi dan konsumsi junk food pada remaja di SMAN 9 Padang tahun 2018. Metode Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang dilakukan pada bulan Juli 2018 di SMAN 9 Padang. Populasi penelitian ini siswa kelas XI dan XII sebanyak 615 orang dan sampel sebanyak 128 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling. Pengambilan data pengetahuan gizi dan aktivitas fisik menggunakan kuesioner, dan konsumsi junk food menggunakan SQ-FFQ. Penentuan obesitas didapat dari IMT/U. Analisis data dilakukan uji chi-square dengan 95% CI (α=0,05) dan uji confounding menggunakan dengan uji Mantel-Haenszel. Hasil Sebagian kecil remaja mengalami obesitas sebanyak 14,8%. Hasil analisis diperoleh tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan gizi dengan kejadian obesitas (p=0,364) dan asupan energi berdasarkan frekuensi konsumsi junk food dengan kejadian obesitas (p=0,912) tetapi terdapat hubungan yang bermakna antara frekuensi konsumsi junk food dengan kejadian obesitas (p=0,008). Uji confounding didapatkan aktivitas fisik berpengaruh terhadap hubungan variabel pengetahuan gizi (PORcrude=1,453) (PORadjustment=1,292) dan asupan energi berdasarkan konsumsi junk food (PORcrude=0,830) (PORadjustment=0,751) tetapi tidak berpengaruh terhadap variabel frekuensi konsumsi junk food (PORcrude=4,947) (PORadjustment=5,134). Kesimpulan Pengetahuan gizi dan asupan energi berdasarkan frekuensi junk food tidak berhubungan dengan kejadian obesitas tetapi ada hubungan antara konsumsi junk food dengan kejadian obesitas. Aktivitas fisik merupakan variabel confounding terhadap pengetahuan gizi dengan obesitas dan asupan energi berdasarkan konsumsi junk food namun bukan confounding terhadap frekuensi konsumsi junk food dengan obesitas. Daftar Pustaka : 68 (2000-2018) Kata Kunci : obesitas, pengetahuan gizi, junk food, aktivitas fisik
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Idral Purnakarya, SKM, MKM |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 gizi gizi |
Date Deposited: | 18 Oct 2018 09:52 |
Last Modified: | 18 Oct 2018 09:52 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/38867 |
Actions (login required)
View Item |