Armansyah, Putra Purba (2018) APLIKASI Metarhizium sp. dan EKSTRAK BIJI MINDI (Melia azedarach L.) UNTUK MENGENDALIKA PENGGEREK POLONG (Etiella zinckenella Treit) (Lepidoptera:Pyralidae) PADA TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea Linnaeus). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
Cover + abstrak indoing.pdf - Published Version Download (117kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1 Pendahuluan)
bab 1 pendahuluan.pdf - Published Version Download (173kB) | Preview |
|
|
Text (bab v Kesimpulan dan Saran)
kesimpulan.pdf - Published Version Download (91kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (190kB) | Preview |
|
![]() |
Text (tugas akhir utuh)
Skripsi All.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Abstrak Pemanfaatan cendawan entomopatogen dan pestisida botani merupakan cara pengendalian hama yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas dari aplikasi Metarhizium sp. dan ekstrak biji mindi (Melia azedarach L.) dalam mengatasi serangan penggerek polong (Etiella zinckenella Treit) pada tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea Linnaeus). Percobaan lapangan ini dilakukan pada lahan seluas 100 m2 di Kecamatan Rambatan Kabupaten Tanah Datar yang merupakan daerah dengan serangan penggerek polong selalu tinggi. Disain penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan yaitu: pemberian biakan 20 g Metarhizium sp. dengan 3 kali aplikasi, penyemprotan 50 g ekstrak biji mindi sebanyak 3 kali aplikasi, pemberian 20 g Metarhizium sp. + 50 g ekstrak biji mindi sebanyak 1 kali aplikasi, pemberian 20 g Metarhizium sp. + 50 g ekstrak biji mindi sebanyak 2 kali aplikasi, pemberian 20 g Metarhizium sp. + 50 g ekstrak biji mindi sebanyak 3 kali aplikasi, serta kontrol (tanpa perlakuan). Metarhizium sp. diperbanyak pada media beras dan diaplikasikan dengan cara menaburkan pada daerah perakaran tanaman, sedangkan ekstrak biji mindi berupa serbuk yang dilarutkan dalam air dan diaplikasikan dengan metode penyemprotan. Waktu aplikasi perlakuan yaitu 4, 6 dan 8 minggu setelah tanam (mst). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa perlakuan pemberian 20 g Metarhizium sp. sebanyak 3 kali menghasilkan efektifivitas tertinggi. Penekanan polong terserang sangat efektif terlihat pada saat 13 mst pada semua perlakuan yang diberikan. Kata kunci: Cendawan entomopatogen, efektivitas, pestisida botani, polong terserang
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ir. REFLINALDON, MSi |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | s1 agroekoteknologi pertanian |
Date Deposited: | 17 Oct 2018 15:38 |
Last Modified: | 17 Oct 2018 15:38 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/38767 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |