BENTUK ADAPTASI SOSIAL EKONOMI SUKU ANAK DALAM YANG SUDAH TINGGAL MENETAP (PURNABINA) DI DESA SINGKAWANG KABUPATEN BATANG HARI PROVINSI JAMBI

YUSRAJAR, FIKMA (2018) BENTUK ADAPTASI SOSIAL EKONOMI SUKU ANAK DALAM YANG SUDAH TINGGAL MENETAP (PURNABINA) DI DESA SINGKAWANG KABUPATEN BATANG HARI PROVINSI JAMBI. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (Cover & Abstrak)
1. Cover & Abstrak.pdf - Published Version

Download (233kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (541kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version

Download (98kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (102kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
tugas akhir ilmiahh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Suku Anak Dalam atau yang biasa disebut SAD adalah sekelompok masyarakat primitif yang biasanya hidup di hutan. Namun SAD di Desa Singkawang telah dibina dan diberdayakan oleh Dinas Sosial lewat program pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil atau yang biasa disebut KAT dan telah tinggal di perumahan sosial yang dibangun di Desa Singkawang. Pemberdayaan KAT telah berakhir sejak tahun 2006. Kondisi pemukiman SAD di Desa Singkawang telah menunjukkan nuansa perdesaan dengan penduduknya yang telah sepenuhnya hidup menetap. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Informan penelitian dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling, dan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara mendalam. Teori yang digunakan adalah teori solidaritas oleh Emile Durkheim. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk adaptasi sosial ekonomi yang dilakukan Suku Anak Dalam yang sudah tinggal menetap (Purnabina) di Desa Singkawang. Tujuan khusus penelitian ini mendeskripsikan bentuk adaptasi sosial ekonomi Suku Anak Dalam yang sudah hidup menetap (Purnabina) dan mendeskripsikan kendala-kendala yang dialami Suku Anak Dalam untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan ketika hidup menetap. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa bentuk adaptasi sosial ekonomi Suku Anak Dalam yang sudah tinggal menetap (purnabina) adalah adaptasi pasif dengan telah meninggalkan animisme dan memeluk agama Islam, melibatkan diri dalam interaksi sosial kemasyarakatan, menggunakan bahasa Melayu Jambi sebagai alat komunikasi sehari-hari, adanya restrukturasi kepemimpinan adat, telah mendapatkan pendidikan dan keterampilan baca tulis. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, Suku Anak Dalam juga telah mempunyai pekerjaan yaitu menjadi petani karet, petugas keamanan atau satpam di PT Permata Hijau Group (sawit), memanfaatkan tanaman pekarangan, dan membuka usaha warung sebagai pekerjaan sampingan. Kendala-kendala yang dialami Suku Anak Dalam untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan ketika hidup menetap adalah kendala pada pelaksanaan ibadah keagamaan dan kendala terhadap mata pencaharian. Kata Kunci: Suku Anak Dalam, Adaptasi Sosial Ekonomi, Pemberdayaan KAT, Desa Singkawang, Teori Solidaritas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Azwar, M.Si
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: s1 sosiologi sosiologi
Date Deposited: 17 Oct 2018 12:25
Last Modified: 17 Oct 2018 12:25
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/38674

Actions (login required)

View Item View Item