UPAYA KEPOLISIAN DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA PERJUDIAN (Studi di Polresta Bukittinggi)

muhammad Umar, Islami (2018) UPAYA KEPOLISIAN DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA PERJUDIAN (Studi di Polresta Bukittinggi). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak (1).pdf - Published Version Download (271kB) | Preview
Preview	Text (Bab I) BAB I.pdf - Published Version Download (433kB) | Preview
Preview	Text (Bab IV) BAB IV.pdf - Published Version Download (208kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (250kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Tindak pidana perjudian adalah perbuatan melanggar hukum yang termasuk kedalam sebuah tindak pidana. Tindak pidana perjudian diatur dalam pasal 303 bis KUHP dan Undang-Undang lainnya yang mengatur tentang perjudian. Tindak pidana perjudian sudah menjadi kebiasan dan penyakit bagi masyarakat, maka dari itu perlu upaya penanggulangan oleh kepolisian khususnya tindak pidana perjudian diwilayah hukum Kepolisian Resor Kota Bukittinggi. Untuk itu penulis tertarik meneliti permasalahan 1) Faktor penyebab tindak pidana perjudian di wilayah hukum Kepolisian Resor Kota Bukittinggi, 2) Upaya kepolisian dalam menanggulangi tindak pidana perjudian di wilayah hukum Kepolisian Resor Kota Bukittinggi, 3) Hambatan kepolisian dalam menanggulangi tindak pidana perjudian di wilayah hukum Kepolisian Resor Kota Bukittinggi. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis, penelitian bersifat deskriptif, jenis data berupa data primer, data sekunder dan data tersier, teknik pengumpulan data adalah wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa upaya kepolisian dalam menanggulangi tindak pidana perjudian di wilayah Kepolisian Resor Kota Bukittinggi adalah menggunakan upaya preventif dan upaya represif. Upaya preventif merupakan upaya dalam mencegah terjadinya kejahatan atau tindak pidana, sedangkan upaya represif adalah upaya yang dilakukan oleh kepolisian dalam melakukan penindakan terhadap pelaku kejahatan atau tindak pidana yang telah terjadi, khusunya tindak pidana perjudian. Dan yang menjadi kendala kepolisian dalam menanggulanginya adalah kurangnya dana operasional, fasilitas/sarana-prasarana, kurangnya pengawasan dan kurangnya kesadaran hukum masyarakat, dan diharapakan kepada masyarakat ikut berpartisipasi dalam menanggulangi tindak pidana perjudian . Sebagai aparat penegak hukum kepolisian diharapkan untuk meningkatkan kinerja sebagai pihak yang berwajib dan berwenang dalam menegakan hukum dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta meningkatkan hubungan dengan semua pihak demi memudahkan kepolisian dalam melaksanakan tugasnya.

Actions (login required)

View Item