YELLYTA, ULSAFITRI HANDAYANI (2018) HUBUNGAN KADAR THYROID STIMULATING HORMONE (TSH) DAN THYROXINE (T4) DENGAN KEJADIAN ABORTUS. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan abstrak)
Cover dan Abstrak (2) (1).pdf - Published Version Download (335kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (239kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VII Penutup)
BAB VII Penutup.pdf - Published Version Download (112kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (347kB) | Preview |
|
Text
Thesis Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Abortus merupakan salah satu penyebab kematian ibu. World Health Organization (WHO) memperkirakan 15-20% kematian ibu disebabkan oleh abortus. Kadar TSH dan T4 yang abnormal selama kehamilan akan beresiko terjadinya abortus, karena hormon T4 berperan mengatur proses metabolisme tubuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kadar TSH dan T4 dengan kejadian abortus. Rancangan penelitian yaitu kuantitatif observasional dengan pendekatan crosssectional yang dilaksanakan di RSUD Dr. Rasidin, RS. Dr. Reksodiwiryo, RS. Bhayangkara, RSI Ibnu Sina Padang, dan Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang pada bulan September 2017 sampai dengan November 2017. Populasi penelitian ini semua ibu abortus dengan usia kehamilan ≤ 20 minggu. Sampel penelitian berjumlah 58 responden dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Pemeriksaan TSH dan T4 menggunakan metode ELISA. Uji normalitas data dengan uji kolmogorov smirnov. Analisis data komparatif menggunakan uji korelasi Pearson. Hasil penelitian ini didapatkan rerata kadar serum TSH yaitu 2,39±1,59 mIU/I dan rerata kadar serum T4 8,02±1,43 µg/dl. Secara statistik tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kadar TSH dan T4 dengan kejadian abortus, dengan nilai p = 0,07 (p> 0,05) dan nilai r = -0,23, uji korelasi tersebut lemah, arahnya negatif yang berarti semakin tinggi kadar TSH maka semakin kecil kadar T4 pada ibu abortus. Kesimpulan penelitian ini tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kadar TSH dan T4 dengan kejadian abortus. Kata kunci : Thyroid Stimulating Hormone, Thyroxine, Abortus
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr.dr. Rika Susanti, S.P.F |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC0321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | S2 Kebidanan kebidanan |
Date Deposited: | 17 Oct 2018 16:11 |
Last Modified: | 17 Oct 2018 16:11 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/38488 |
Actions (login required)
View Item |