Rini, Oktaviani (2018) PEMANFAATAN DATA GLOBAL SATELLITE MAPPING OF PRECIPITATION SEBAGAI INPUT MODEL ITU-R UNTUK MENGESTIMASI INTENSITAS CURAH HUJAN DI INDONESIA. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
Abstrak upload.pdf - Published Version Download (324kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I upload.pdf - Published Version Download (297kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5)
BAB 5 upload.pdf - Published Version Download (276kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAPUS UPLOAD.pdf - Published Version Download (308kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
RINI_OKTAVIANI_1410442050.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Estimasi intensitas curah yang akurat diperlukan untuk menentukan atenuasi gelombang elektromagnetik oleh hujan. Curah hujan rata-rata tahunan (Mt) dan probabilitas terjadinya hujan (P0) merupakan parameter yang dibutuhkan untuk menghitung intensitas curah hujan. Model International Telecommunication Union-Radiocommunication Sector (ITU-R) P.837 adalah model yang biasa digunakan dalam menentukan intensitas curah hujan. Nilai Mt dan P0 dalam model ini dihitung menggunakan 40-year ECMWF re-analysis (ERA40) yang memiliki resolusi spasial dan temporal rendah. Penelitian ini menguji penggunaan data Global Satellite Mapping of Precipitation (GSMaP) yang memiliki resolusi spasial dan temporal yang lebih baik sebagai input model ITU-R P.837. Data GSMaP yang digunakan adalah dari 2001 sampai 2013. Hasil estimasi intensitas curah hujan dari data GSMaP dibandingkan dengan hasil dari model ITU-R standar dan divalidasi dengan menggunakan data optical rain gauge (ORG) di Kototabang dan data DBSG3 untuk kota Bandung. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa intensitas curah hujan yang dihitung menggunakan nilai Mt dan P0 dari data GSMaP lebih mendekati ORG yang terlihat dari nilai root mean square error (RMSE) yang lebih kecil. Penggunaan data GSMaP terlihat lebih mendekati data ORG untuk percentage of time ≤ 0,01% dengan RMSE 9,60% sedangkan untuk percentage of time > 0,01% model ITU-R lebih mendekati rain gauge dengan RMSE 1,44%. Akurasi model ITU-R P.837 baik dengan input GSMaP dan ERA-40 bervariasi untuk setiap tahun. Hal ini terlihat dari perhitungan untuk data tahunan di Kototabang dan Bandung.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr.techn.Marzuki |
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | s1 fisika fisika |
Date Deposited: | 12 Oct 2018 15:04 |
Last Modified: | 12 Oct 2018 15:04 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/38419 |
Actions (login required)
View Item |