Irvan, Irvan (2016) Analisis Disparitas dan Keragaman Kemampuan Penerimaan Pajak (Tax Ratio) Kabupaten/Kota dan Propinsi di Wilayah Sumatera dan Jawa. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstract.pdf - Published Version Download (246kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (428kB) | Preview |
|
|
Text (Bab VI Kesimpulan dan Saran)
BAB VI Kesimpulan & Saran.pdf - Published Version Download (220kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.docx.pdf - Published Version Download (209kB) | Preview |
|
Text (Tesis Full Text)
Seluruh File.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Otonomi yang melahirkan banyak Daerah Otonomi Baru tidak mampu membuat daerah otonom menjadi mandiri, dari rata-rata per tahun selama satu dekade ini, lebih dari 90 persen pemerintah daerah menggantungkan 50 persen lebih pembiayaannya dari Dana Perimbangan yang diterima. Salah satu penyebab kondisi ini adalah ketidakmampuan pemerintah daerah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hasil Analisis disparitas kemampuan penerimaan pajak (tax ratio) antar Kabupaten/Kota dan Propinsi diwilayah Sumatera-Jawa, ditemukan keragaman dan dispartitas pada Wilayah ini. Kecenderungan Tax Rationya tahun 2010-2014 memperlihatkan Kenaikan dari 1,07% menjadi 2,34%, dimana Tax Ratio Kabupaten/Kota Wilayah Sumatera naik dari 1,01% menjadi 1,84% akan tetapi berada dibawah rata-rata. Sedangkan Tax Ratio Wilayah Jawa naik dari 1,16% menjadi 3,01% dan berada diatas Tax Ratio rata-rata dan dan perbedaan rata-rata disetiap tahun atas Tax Ratio di Wilayah Sumatera 1 yang terdiri dari kabupaten/kota pada Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Provinsi Riau, Sumatera 2 yang terdiri dari kabupaten/kota di Provinsi Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu danProvinsi Lampung dan Jawa yang terdiri dari Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY dan Provinsi Jawa Timur. Dimana hingga tahun 2014 masih ada 93 kabupaten dan 11 kota di Wilayah Sumatera, 52 kabupaten dan 2 kota di Wilayah Jawa yang berTaxRatio Rendah. Analisis ini nantinya diharapkan bisa memberikan rekomendasi kebijakan bagi pemerintah pusat maupun daerah dalam memeratakan penerimaan pajak daerah pada wilayah Sumatera-Jawa sehingga kemandirian keuangan daerah dapat diwujudkan sejalan dengan cita-cita otonomi daerah.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Suhairi, SE, M.Si, Ak |
Subjects: | H Social Sciences > HJ Public Finance |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 akuntansi akuntansi |
Date Deposited: | 08 Oct 2018 13:37 |
Last Modified: | 08 Oct 2018 13:37 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/38139 |
Actions (login required)
View Item |