HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN KONSUMSI JUNK FOOD DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA SISWA SDN 26 RIMBO KALUANG DAN SDN 33 RAWANG BARAT KOTA PADANG TAHUN 2018

MONICA, YULIASARI (2018) HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN KONSUMSI JUNK FOOD DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA SISWA SDN 26 RIMBO KALUANG DAN SDN 33 RAWANG BARAT KOTA PADANG TAHUN 2018. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Updated Version

Download (149kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (130kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 6 Penutup)
BAB AKHIR.pdf - Published Version

Download (90kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (117kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full)
SKRIPSI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Tujuan Obesitas dapat menurunkan kualitas hidup, menimbulkan penyakit degeneratif dan penyakit metabolik di masa yang akan datang. Data Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2016 diperoleh prevalensi obesitas tertinggi pertama di Kecamatan Padang Selatan, sebesar 10,2%, sekolah dengan obesitas tertinggi adalah SDN 33 Rawang Barat (26%) dan prevalensi tertinggi kedua di Kecamatan Padang Barat sebesar 6,9% sekolah dengan obesitas tertinggi adalah SDN 26 Rimbo Kaluang (20%). Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dan konsumsi junk food dengan kejadian obesitas pada siswa SDN 26 Rimbo Kaluang dan SDN 33 Rawang Barat Kota Padang tahun 2018. Metode Desain penelitian menggunakan cross sectional study. Penelitian dilakukan di SDN 26 Rimbo Kaluang dan SDN 33 Rawang Barat, sampel sebanyak 104 responden. Data primer aktivitas fisik menggunakan PAQC dan konsumsi junk food menggunakan SQ FFQ, data sekunder dari profil sekolah. Pengolahan data dengan cara analisis univariat, bivariat dan multivariat. Hasil Responden yang memiliki aktivitas fisik tidak aktif pada anak obesitas sebesar 63,8%, asupan energi junk food lebih pada anak obesitas sebesar 60,9%, dan frekuensi konsumsi junk food sering pada anak obesitas sebesar 59,4%. Terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik (p=0,000), asupan energi junk food (p=0,000) dan frekuensi konsumsi junk food (p=0,000) dengan kejadian obesitas. Uang saku bukan merupakan confounding hubungan antara variabel independen dan dependen. Kesimpulan Penelitian ini terdapat hubungan bermakna antara aktivitas fisik, asupan energi junk food, dan frekuensi konsumsi junk food dengan kejadian obesitas. Disarankan pada orang tua dan pihak sekolah untuk memperhatikan anak agar lebih aktif dalam mengisi waktu luang, mengurangi bermain video game dan menonton televisi. Memperhatikan pola makan anak dalam upaya mengurangi risiko terjadinya obesitas. Daftar Pustaka : 70 (2000-2017) Kata Kunci : obesitas, aktivitas fisik, konsumsi junk food

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: HafifatulAuliyaRahmy,SKM,MKM
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 28 Aug 2018 15:39
Last Modified: 28 Aug 2018 15:39
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/37747

Actions (login required)

View Item View Item