Tindak Tutur Permintaan dalam Upacara Pernikahan Adat Batak Toba

Lusia, Melina Manik (2017) Tindak Tutur Permintaan dalam Upacara Pernikahan Adat Batak Toba. Masters thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) 1. Cover&Abstrak.pdf - Published Version Download (131kB) | Preview
Preview	Text (Pendahuluan) 2.BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (177kB) | Preview
Preview	Text (Bab Akhir (PenutupKesimpulan)) 3.BAB Akhir (PenutupKesimpulan).pdf - Published Version Download (90kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) 4.Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (185kB) | Preview
	Text (Tesis Full Text) 5.Tugas Akhir Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Tindak Tutur Permintaan dalam Upacara Pernikahan Adat Batak Toba oleh Lusia Melina Manik (1121215018) Pembimbing: Dr. Ike Revita, M. Hum.; Pembimbing II: Prof. Dr. Hj. Nadra, M.S Abstrak Dalam tulisan ini dipaparkan tindak tutur permintaan dalam upacara pernikahan adat Batak Toba. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) bentuk-bentuk kalimat yang digunakan; 2) jenis-jenis tindak tutur permintaan; dan 3) fungsi tindak tutur permintaan dalam upacara adat pernikahan adat Batak Toba. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode simak dan teknik Simak Libat Cakap serta teknik catat. Proses analisis data dilakukan dengan menggunakan metode padan translasional ke dalam bahasa Indonesia dan metode referensial untuk melihat hal-hal yang berkaitan dengan data dan mengacu pada referen tertentu pada tuturan permintaan. Hasil analisis dipaparkan dengan menggunakan metode formal dan informal. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan empat bentuk kalimat yang digunakan dalam tindak tutur permintaan pada upacara pernikahan adat Batak Toba, yaitu 1) kalimat deklaratif sebnayak 6 kali, 2) kalimat interogatif sebanyak 7 kali, 3) kalimat imperatif sebanyak 18 kali, dan 4) kalimat ekslamatif sebanyak 3 kali. Jenis-jenis tindak tutur permintaan yang digunakan adalah tindak tutur permintaan langsung sebanyak 18 kali dan tindak tutur permintaan tidak langsung sebanyak 16 kali. Fungsi tindak tutur permintaan yang ditemukan adalah fungsi meminta sebanyak 25 kali, berdoa sebanyak 3 kali, mengimbau sebanyak 3 kali dan menyindir sebanyak 3 kali. Bentuk kalimat yang paling banyak digunakan adalah kalimat imperatif sebanyak karena penutur menggunakannya untuk menghindari kesalahpahaman. Jenis- jenis tindak tutur yang paling banyak ditemukan adalah jenis tindak tutur permintaan langsung. Fungsi permintaan yang paling banyak ditemukan adalah fungsi meminta. Kata kunci : tindak tutur permintaan, bentuk, jenis, dan fungsi.

Actions (login required)

View Item