Dian, Pramana Putra (2018) Studi Ekstraksi dan Uji Karakteriasi Pigmen Angkak dari Substrat Ampas Sagu (Metroxylon Sp) sebagai Pewarna Alami. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
COVER-ABSTRAK.pdf - Published Version Download (354kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (337kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V-KESIMPULAN)
BAB V.pdf - Published Version Download (229kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (779kB) | Preview |
|
Text (Thesis Full Text)
FULL SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama waktu ekstraksi dan jenis pelarut yang sesuai untuk mengekstrak pigmen angkak dari ampas sagu menggunakan ultrasonicbath. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap penelitian. Penelitian pertama terdiri dari dua tahapan penelitian yaitu : 1) Ekstraksi pigmen angkak dengan perbedaan lama ekstraksi. 2) Ekstraksi pigmen angkak dengan perbedaan jenis pelarut. Penelitian tahap pertama menggunakan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 (tiga) ulangan. Penelitian tahap kedua adalah pengujian stabilitas pigmen angkak dan toksisitas dari perlakuan terbaik penelitian tahap satu. Pada tahap dua menggunakan penelitian eksploratif melalui eksperimen di laboratorium. Hasil penelitian yang diperoleh pada tahap satu adalah sebagai berikut : Ekstraksi selama 40 menit (perlakuan D) merupakan waktu terbaik dalam ektraksi pigmen angkak dengan karakteristik bubuk pigmen angkak yaitu: memiliki intensitas pigmen tertinggi untuk λ 400 nm (kuning), λ 470 nm (orange) dan λ 500 nm (merah ) yaitu 7,63 ; 6,91 dan 5,9. Nilai aktivias antioksidan 44,52% (1000 ppm), kandungan lovastatin 68,60 ppm, kadar air 4,83%, nilai pH 4,03 dan derajat kecerahan 26,76oHue. Ekstraksi menggunakan metanol 60% (perlakuan D) merupakan pelarut terbaik dalam ekstraksi pigmen angkak. Karakteristik bubuk pigmen angkak yaitu: memiliki intensitas pigmen tertinggi untuk λ 400 nm, λ 470 nm dan λ 500 nm yaitu 8,89 ; 7,26 dan 6,29. Nilai aktivias antioksidan 50,76% (1000 ppm), kandungan lovastatin 790,7895 ppm, kadar air 5,12%, nilai pH 3,71 dan derajat kecerahan 25,33oHue. Stabilitas pigmen bubuk pigmen angkak cenderung semakin menurun dengan semakin lama pemansan, semakin tinggi suhu pemanasan dan semakin lama penyinaran. Bubuk pigmen angkak lebih stabil pada pH Netral dan basa dibandingkan pada pH asam. Bubuk pigmen angkak ampas sagu tidak toksik dengan nilai LC50 dengan nilai toksisitas bubuk pigmen angkak dengan perlakuan D (Metanol 60%) pada perlakuan terbaik penelitian tahap I sebesar 2.897,05 ppm. Kata kunci: Monascus purpureus, Ampas sagu, Angkak, Ekstraksi, Pigmen, Stabilitas pigmen
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ir. Alfi Asben, M.Si |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s1 tekhasilpertanian fateta |
Date Deposited: | 02 Aug 2018 15:51 |
Last Modified: | 02 Aug 2018 15:51 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/37478 |
Actions (login required)
View Item |