PENGARUH PENGGUNAAN LUMPUR SAWIT FERMENTASI DENGAN KOMBINASI Phanerochaete chrysosporium DAN Neurospora crassa DALAM RANSUM TERHADAP KARAKTERISTIK KARKAS BROILER

M, RIDWAN (2018) PENGARUH PENGGUNAAN LUMPUR SAWIT FERMENTASI DENGAN KOMBINASI Phanerochaete chrysosporium DAN Neurospora crassa DALAM RANSUM TERHADAP KARAKTERISTIK KARKAS BROILER. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak ridwan.pdf - Published Version

Download (68kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
bab 1 ridwan.pdf - Published Version

Download (103kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5)
bab 5 ridwan(1).pdf - Published Version

Download (166kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA ridwan(1).pdf - Published Version

Download (310kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
full ridwan.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penggunaan lumpur sawit fermentasi (LSF) dengan kombinasi Phanerochaete crysosporium dan Neurospora crassa dalam ransum terhadap karakteristik karkas dan berapa persentase LSF yang dapat digunakan dalam ransum broiler. Penelitian ini menggunakan 160 ekor broiler berumur 15 hari, 20 unit kandang box berukuran 80x80x50 cm dan setiap unit berisi 8 ekor broiler serta dilengkapi dengan tempat pakan dan tempat minum. Ransum perlakuan disusun dengan imbangan isoprotein 20% dan isoenergi 3000 kkal/kg. Metode yang digunakan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan ransum dan 4 ulangan. Ransum perlakuan terdiri dari R1, R2, R3, R4 dan R5 berturut-turut penggunaanya 0, 15, 20, 25 dan 30 % LSF. Peubah yang diamati adalah bobot hidup, persentase lemak abdomen, bobot karkas dan persentase karkas broiler. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan produk LSF dalam ransum broiler memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap bobot hidup dan bobot karkas, memberikan pengaruh nyata(P<0,05) terhadap persentase karkas serta memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap persentase lemak abdomen broiler. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa LSF bisa digunakan sebanyak 25% dalam ransum broiler dengan bobot hidup 1854,50 g/ekor, persentase lemak abdomen 1,04 %, bobot karkas 1408,25 g/ekor dan persentase karkas 76,00 %. Kata Kunci: Broiler, Karakteristik karkas, LSF, Neurospora crassa, Phanerochaete crysosporium

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Gita Ciptaan, MP
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 Fakultas Peternakan
Date Deposited: 02 Aug 2018 14:24
Last Modified: 02 Aug 2018 14:24
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/37476

Actions (login required)

View Item View Item