PENGARUH PENAMBAHAN BUBUK ANGKAK BERAS SEBAGAI PEWARNA PADA PEMBUATAN GARAETTEOK

ARIFATULHUDA, RIFKA (2018) PENGARUH PENAMBAHAN BUBUK ANGKAK BERAS SEBAGAI PEWARNA PADA PEMBUATAN GARAETTEOK. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (cover dan abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (64kB) | Preview
Preview	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I.pdf - Published Version Download (166kB) | Preview
Preview	Text (BAB V PENUTUP) BAB_V.PDF - Published Version Download (31kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (227kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bubuk angkak beras terhadap karakteristik fisika, kimia, organoleptik garaetteok. Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan (perbedaan penambahan bubuk angkak beras : A (0%); B (0,5%); C (1,5%); D (1,5%) dan E (2%)) dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bubuk angkak beras berpengaruh nyata terhadap aktivitas antioksidan, oHue, nilai L, tekstur (kekerasan), angka lempeng total penyimpanan hari ke 0, serta organoleptik warna dan tekstur. Namun tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, kadar protein, angka lempeng total penyimpanan hari ke 3, 6 dan 9, serta organoleptik rasa, aroma, dan keseluruhan. Berdasarkan uji organoleptik garaetteok, produk terbaik adalah dengan perlakuan E yaitu penambahan bubuk angkak beras 2%, dengan karakteristik kadar air 57,01%; kadar abu 0,64%; kadar protein 2,85%; aktivitas antioksidan 8,41%; tekstur (kekerasan) 8,37 N/m2; oHue 21o, nilai L 46,87; angka lempeng total penyimpanan hari ke-0 9,7 x 103 koloni/g; hari ke-3 7,0 x 106 koloni/g; hari ke-6 4,6 x 107 koloni/g; hari ke-9 5,5 x 108 koloni/g; dan lovastatin 19,20 ppm. Kata Kunci: bubuk angkak, karakteristik, garaetteok

Actions (login required)

View Item