“Islam Matotonan” (Suatu Kajian Antropologi Agama Pada Penganut Islam Mentawai)

Alfiandri, Alfiandri (2018) “Islam Matotonan” (Suatu Kajian Antropologi Agama Pada Penganut Islam Mentawai). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (cover dan abstark) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (326kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1) BAB I.pdf - Published Version Download (279kB) | Preview
Preview	Text (kesimpulan) BAB Kesimpulan.pdf - Published Version Download (235kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (375kB) | Preview
	Text (skripsi full) Full Skripsi yang fik.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

abstrak Namun hal ini tidak terjadi pada Suku Mentawai di Pulau Siberut, meskipun saat ini suku Mentawai telah memeluk salah satu agama formal yang diakui oleh pemerintah, dimana Khatolik dan Protestan menjadi agama mayoritas, namun praktik Arat Sabulungan hingga saat ini masih bisa kita temui di daerah ini, yang mana dilakukan oleh Suku Mentawai dengan berbagai agama yang mereka peluk, begitu juga yang terjadi pada Penganut Islam di Desa Matotonan. Masih berjalannya praktik agama lokal Arat Sabulungan yang dilakukan oleh penganut Islam di Matotonan menjadi suatu fenomena yang menarik bagi penulis untuk diteliti. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana bentuk Islam yang dipahami dan dipraktikan oleh penganut Islam Matotonan yang dalam penelitian ini penulis memakai kata “Islam Matotonan” untuk menyebutnya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data, studi perpustakaan, observasi dan wawancara dengan beberapa informan yang telah penulis kelompokkan berdasarkan tujuan penelitian. Berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan dan dianalisis, penulis menyimpulkan bahwa “Islam Matotonan” telah mengalami Sinkretisme dengan agama lokal Suku Mentawai yaitu Arat Sabulungan, meskipun saat ini Sinkretisme yang terjadi baru sebatas ide dan juga beberapa praktik ritual. Dalam beberapa hal penganut Islam Matotonan tetap memahami dan mempraktikan Islam sesuai dengan apa yang mereka ketahui sejak awal, tanpa ada unsur yang saling mempengaruhi. Kata Kunci : Sinkretisme, Islam, Matotonan, Mentawai

Actions (login required)

View Item