Muhamad, Aqil Gibran (2016) Hubungan Derajat Keparahan Psoriasis Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Psoriasis Vulgaris Di RS Dr. M. Djamil Padang Tahun 2014. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (abstrak)
ABSTRACT.pdf - Published Version Download (312kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (241kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 7)
BAB 7.pdf - Published Version Download (115kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (285kB) | Preview |
|
Text (skripsi full text)
skripsi ok.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Latar belakang: Psoriasis adalah salah satu penyakit kulit termasuk dalam kelompok dermatosis eritroskuamosa, bersifat kronis residif dengan lesi yang khas berupa plak eritema berbatas tegas, ditutupi oleh skuama tebal bewarna putih, disertai fenomena tetesan lilin, serta tanda Auspitz dengan predileksi di kulit kepala, ekstremitas atas, badan, dan ekstremitas bawah. Jenis psoriasis yang paling banyak ditemukan merupakan jenis psoriasis vulgaris. Prevalensi psoriasis di seluruh dunia 0,1% - 11,8%. Di RSUP Dr. M. Djamil Padang kasus psoriasis vulgaris ditemukan berkisar 1,6%-2,6% pada tahun 2000-2003. Psoriasis memiliki sifat yang residif kronis serta memiliki derajat keparahan, hal ini mempunyai dampak negatif terhadap pasien dari segi aspek fisik, sosial, psikologis yang akan mempengaruhi pada kualitas hidup penderita psoriasis vulgaris. Tujuan: Melihat hubungan antara derajat keparahan psoriasis vulgaris dengan kualitas hidup penderita. Metode: Metode penilitian ini adalah cross sectional . Sampel pada penelitian ini adalah penderita psoriasis vulgaris di poliklinik kulit dan kelamin RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2014. Derajat keparahan diliat dari data rekam medis yang telah diukur skor PASI (Psoriasis Area Severity Index) oleh dokter spesialis kulit dan kelamin RSUP DR. M. Djamil Padang, kualitas hidup pasien dihitung menggunakan kuesioner IKHD (Indeks Kualitas Hidup dalam Dermatologi). Hasil: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan jumlah responden sebanyak 17 pasien yang memenuhi kriteria inklusi, 9 orang laki-laki, 8 orang perempuan. Dari segi usia pasien didapatkan pasien yang paling banyak berusia dibawah 40 tahun. Keseluruhan responden merasa berpengaruh terhadap kualitas hidupnya akibat psoriasis, dari nilai uji chi square pada kedua variabel yang diuji didapatkan nilai korelasi p=0,044 (<0,05) yang berarti terdapat hubungan yang positif antara skor PASI dengan kualitas hidup pasien psoriasis vulgaris. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara derajat keparahan pasien dengan kualitas hidup pasien Kata Kunci: Psoriasis, Skor PASI, Kualitas Hidup
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RL Dermatology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | s1 pendidikan kedokter kedokteran |
Date Deposited: | 18 Mar 2016 02:34 |
Last Modified: | 18 Mar 2016 02:34 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/3725 |
Actions (login required)
View Item |