FIKRAN, AHMADI ILYAS (2018) PAK OGAH DI KOTA PADANG (Studi Kasus: Profil Enam Pekerja Anak Sebagai Pak Ogah di Air Tawar Barat). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover & Abstrak)
COVER DAN ABSTARAK UPLOAD (1).pdf - Published Version Download (315kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB I UPLOAD.pdf - Published Version Download (409kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5)
PENEUTUP UPLOAD.pdf - Published Version Download (144kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (219kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI UPLOAD FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Pak Ogah adalah sebutan untuk seseorang yang mengatur jalur lalu lintas di persimpangan jalan atau arus jalan putar arah jalur dua. Nama atau istilah sebutan dari pak ogah ini berasal dari salah satu nama boneka yang ada pada serial si Unyil yang identik dengan suka bilang “cepek dulu dong”. Munculnya pak ogah di Jalan Prof. Dr. Hamka Air Tawar Barat Kota Padang ini berawal pada tahun 2002. Penelitian ini dilakukan di Kota Padang tepatnya di Jalan Prof. Dr. Hamka, Air Tawar, Kota Padang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui profil anak-anak yang bekerja sebagai pak ogah di Kota Padang dan alasannya menjadi seorang pak ogah, serta kehidupannya sehari-hari dalam aktivitas mereka berperan sebagai pak ogah dan serta faktor-faktor yang mendukungnya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data studi kepustakaan, observasi, dan wawancara. pemilihan informan dilakukan dengan cara purposive sampling yaitu informan dipilih berdasarkan tujuan penelitian. Dalam penelitian peneliti mengambil enam pak ogah yang di wawancarai sebagai nara informan penelitian ini, dengan ke enam pak ogah yang masih berumur dibawah 18 tahun. Kebanyakan dari pak ogah ini banyak yang putus sekolah dan mengambil langkah untuk bekerja sebagai pak ogah di Kota Padang. Dengan beberapa alasan yang disampaikan oleh para informan yang sudah diwawancarai. Hasil penelitian yang peneliti dapatkan bahwa mereka yang berprofesi sebagai pak ogah ini disebabkan oleh putus sekolah ada juga hanya mencari uang tambahan jajan dan belanja untuk keperluan yang lainnya. Dan juga dikarenakan kekurangan biaya yang bisa dikatakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Juga dijelaskan bahwa bekerja sebagai pak ogah ini sangat dilarang oleh Pemerintah Kota Padang salah satunya penegak PERDA Kota Padang yaitu SATPOL PP Kota Padang selalu melakukan razia di sepanjang jalan Kota Padang tepatnya saat pak ogah melakukan aktivitasnya di jalanan Kota Padang. Kata Kunci: Pak Ogah, Pekerja Anak
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Zainal Arifin, M.Hum |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi |
Depositing User: | s1 antropologi sosial |
Date Deposited: | 27 Jul 2018 16:43 |
Last Modified: | 27 Jul 2018 16:43 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/36989 |
Actions (login required)
View Item |