PERKEMBANGAN ASPEK SOSIAL, EKONOMI DAN FISIK PADA KAWASAN SENTRA PRODUKSI (KSP) PADI DAN DAMPAKNYA PADA USAHATANI PADI (Studi Kasus Kecamatan Ampek Angkek dan Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam)

Fastabiqul, Khairad (2018) PERKEMBANGAN ASPEK SOSIAL, EKONOMI DAN FISIK PADA KAWASAN SENTRA PRODUKSI (KSP) PADI DAN DAMPAKNYA PADA USAHATANI PADI (Studi Kasus Kecamatan Ampek Angkek dan Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam). Masters thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) abstrak.pdf - Published Version Download (158kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (262kB) | Preview
Preview	Text (BAB 5. Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (140kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Kepustakaan.pdf - Published Version Download (187kB) | Preview
	Text (Tesis fulltext) tesis fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berupaya meningkatkan pertumbuhan produksi padi melalui kawasan sentra produksi. Kawasan sentra bertujuan untuk menurunkan biaya dan meningkatkan efisiensi usahatani yang pada akhirnya berimbas pada pertumbuhan ekonomi di dalam kawasan tersebut. Kecamatan Ampek Angkek merupakan salah satu kawasan sentra produksi padi di Kabupaten Agam. Dalam penelitian ini akan dilihat perkembangan kawasan yang ditetapkan sejak tahun 2013 mulai dari aspek sosial, ekonomi maupun fisik serta dampaknya pada efisiensi produksi usahatani. Untuk melihat efisiensi usahatani, dibandingkan biaya dan keuntungan usahatani baik di dalam maupun di luar sentra produksi padi. Penelitian dilakukan dengan mewawancara 60 petani di dalam dan 60 petani di luar kawasan sentra produksi. Berdasarkan hasil penelitian terdapat perkembangan yang sama untuk masing-masing aspek sosial, ekonomi dan fisik pada kawasan di dalam maupun di luar kawasan sentra produksi. Hal ini juga ditunjukan oleh tidak adanya perbedaan struktur biaya serta keuntungan usahatani yang signifikan baik di dalam maupun di luar kawasan sentra produksi terkhusus komoditas padi setelah dilakukan Uji T-Test. Akibatnya efisiensi usahatani padi di dalam kawasan sentra produksi belum tercapai sebagaimana tujuan dari penetapan kawasan sentra produksi. Kata kunci : Kawasan Sentra Produksi, Perkembangan, Struktur biaya, Efisiensi Usahatani

Actions (login required)

View Item