MANAJEMEN REAKTIVASI JALUR KERETA API ANTARA MUARO KALABAN-MUARO OLEH BALAI TEKNIK PERKERETAAPIAN KELAS II WILAYAH SUMATERA BAGIAN BARAT

Ade, Yunanda Putra (2018) MANAJEMEN REAKTIVASI JALUR KERETA API ANTARA MUARO KALABAN-MUARO OLEH BALAI TEKNIK PERKERETAAPIAN KELAS II WILAYAH SUMATERA BAGIAN BARAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (cover & abstrak) COVER dan ABSTRAK.pdf - Published Version Download (136kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (285kB) | Preview
Preview	Text (BAB 6 (AKHIR)) BAB Akhir (penutup).pdf - Published Version Download (125kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA PDF ADE.pdf - Published Version Download (121kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL) SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis Manajemen Reaktivasi Jalur Kereta Api antara Muaro Kalaban-Muaro oleh Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Wilayah Sumatera Bagian Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk menghidupkan kembali jalur kereta api yang telah lama tidak aktif (Non Operasi) dengan tujuan utamanya untuk meningkatkan akses transportasi masyarakat dengan pengoperasian angkutan massal berbasis rel. Adapun beberapa fenomena yang terlihat sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini adalah belum maksimalnya manajemen yang dilaksanakan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Wilayah Sumatera Bagian Barat dalam melaksanakan Kegiatan Reaktivasi Jalur Kereta Api antara Muaro Kalaban-Muaro dan lamanya proses pembebasan atau penertiban lahan untuk pembangunan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. Teknik keabsahan data yang peneliti gunakan adalah triangulasi sumber. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan teori Fungsi- Fungsi Manajemen yang dikemukakan oleh George R. Terry yang terdiri dari empat variabel yaitu perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Hasil penelitian ini dengan menggunakan teori Fungsi-Fungsi Manajemen George R. Terry, menunjukan bahwa manajemen dalam pelaksanaan Kegiatan Reaktivasi Jalur Kereta Api antara Muaro Kalaban-Muaro oleh Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Wilayah Sumatera Bagian Barat belum dilakukan dengan maksimal, pada variabel penggerakan sudah berjalan dengan baik, namun masih ada kekurangan pada variabel perencanaan, pengorganisasian dan pengawasan, secara keseluruhan manajemen dalam kegiatan reaktivasi jalur kereta api antara Muaro Kalaban-Muaro belum dilakukan efektif. Kata kunci: Manajemen, Reaktivasi, Perkeretaapian

Actions (login required)

View Item