PENGARUH LAMA PENGGILINGAN ASIKLOVIR TERHADAP KARAKTER KOMPLEKS INKLUSI ASIKLOVIR BETA SIKLODEKSTRIN YANG DIBUAT DENGAN METODA KNEADING

DEDI, AFRIANTO (2015) PENGARUH LAMA PENGGILINGAN ASIKLOVIR TERHADAP KARAKTER KOMPLEKS INKLUSI ASIKLOVIR BETA SIKLODEKSTRIN YANG DIBUAT DENGAN METODA KNEADING. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

Text 201507270952th_dedi afrianto 1111011014 fakultas farmasi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Asiklovir merupakan obat antiviral untuk mengobati infeksi herpes simpleks virus (HSV) dan infeksi varicella zoster virus (VZV). Salah satu permasalahan dalam formulasi asiklovir adalah kelarutan yang rendah dalam air. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh lama penggilingan terhadap karakter kompleks inklusi yang terbentuk. Penggilingan dilakukan dengan menggunakan ball mill dengan variasi lama waktu penggilingan asiklovir 1 jam, 3 jam, 6 jam, dan tanpa penggilingan. Pembentukan kompleks inklusi asiklovir dengan -siklodekstrin dilakukan dengan metoda kneading dengan rasio molar 1:1. Kompleks inklusi asiklovir--siklodekstrin dikarakterisasi dengan difraksi sinar-X (XRD), Differential Thermal Analysis (DTA), Fourier Transform Infra- Red (FTIR), Scanning Electron Microscopy (SEM) serta melihat distribusi ukuran partikel dan profil disolusi. Pada profil disolusi terlihat adanya penurunan laju disolusi dari kompleks inklusi asiklovir yang digiling dibandingkan dengan kompleks asiklovir tanpa penggilingan. Proses penggilingan asiklovir menyebabkan terbentuknya agregrat sehingga terjadinya penurunan laju disolusi kompleks inklusi. Semakin lama proses penggilingan asiklovir menyebabkan semakin rendahnya laju disolusi kompleks inklusi asiklovir-β-siklodekstrin. Kata kunci: Asiklovir, β-siklodekstrin, penggilingan, kneading, kompleks inklusi.

Actions (login required)

View Item