PROSES TERBANGUNNYA REMBUG WARGA DALAM PEMBANGUNAN FASILITAS AIR BERSIH PADA PROGRAM HIBAH BINA DESA (Studi Kasus: Kelurahan Padang Sarai–RW IX, Kecamatan Koto Tangah, Padang)

Popi, Deswita (2018) PROSES TERBANGUNNYA REMBUG WARGA DALAM PEMBANGUNAN FASILITAS AIR BERSIH PADA PROGRAM HIBAH BINA DESA (Studi Kasus: Kelurahan Padang Sarai–RW IX, Kecamatan Koto Tangah, Padang). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
1. COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (60kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
2. BAB I.pdf - Published Version

Download (128kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 4 Kesimpulan)
3. BAB IV ref 1.pdf - Published Version

Download (38kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (33kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Utuh)
5. SKRIPSI UTUH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK POPI DESWITA, 1310811025, Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas. Judul Skripsi: Proses Terbangunnya Rembug Warga dalam Pembangunan Fasilitas Air Bersih pada Program Hibah Bina Desa Studi Kasus: Kelurahan Padang Sarai-RW IX, Kecamatan Koto Tangah, Padang. Pembimbing I Dr. Elfitra, M.Si dan Pembimbing II Drs. Yulkardi, M.Si Proses yang dimaksud dalam hal ini adalah serangkaian tahapan kegiatan mulai dari menentukan sasaran sampai tercapainya tujuan. Rembug Warga adalah kegiatan non formal berupa forum musyawarah warga ditingkat RW yang merupakan wadah untuk melakukan jajak kebutuhan (need assessment) bagi penyiapan usulan kegiatan pembangunan tahunan di tingkat kelurahan. Salah satu rangakaian dalam melakukan pembangunan fasilitas air bersih seharusnya setiap masyarakat berembug terlebih dahulu, mulai dari menentukan sasaran sampai tercapainnya tujuan pembangunan tersebut. Pembangunan fasilitas air bersih misalnya yang dilakukan oleh Mapala Unand terdapat rembug warga yang dilakukan mulai dari awal perencanaan sampai selesai pembangunan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Informan penelitian dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling, dan pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, studi dokumen dan observasi. Teori yang digunakan adalah teori interaksionisme simbolik yang dipelopori oleh Herbert Blumer. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan proses terbangunnya rembug warga dalam pembangunan fasilitas air bersih pada Program Hibah Bina Desa. Tujuan khusus penelitian ini mendeskripsikan situasi masyarakat lokal sebelum adanya fasilitas air bersih dan mendeskripsikan komunikasi yang terbangun antar masyarakat lokal dan masyarakat lokal dengan penyelenggara program. Dari hasil penelitian yang dilakukan telah terjadi suatu proses rembug warga dalam pembangunan fasilitas air bersih dalam program hibah bina desa. Interaksi yang terjadi dalam proses pembangunan fasilitas air bersih adalah antar warga dengan penyelenggara program supaya pembangunan yang dilakukan sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan penelitian, terdapat tiga pengelompokan proses rembug, yaitu diawal, ditengah, dan diakhir sebagai evaluasi. Dalam hal ini masyarakat menerima pembanguan berdasarkan yang mereka serap dari pentingnya air bersih untuk kehidupan. Setelah proses rembug warga terbangun maka adanya partisipasi dari masyarakat untuk menjaga fasilitas air bersih. Kata kunci: Rembug Warga, Komunikasi Pembangunan, Mapala Unand

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Elfitra, M.Si
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: s1 sosiologi sosiologi
Date Deposited: 25 Jul 2018 15:23
Last Modified: 25 Jul 2018 15:23
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/36191

Actions (login required)

View Item View Item