Aldo, Yorendi (2018) STUDI TEKNIK DAN EKONOMI ORGANIC RANKINE CYCLE (ORC) DENGAN BAHAN BAKAR SEKAM PADI DI KABUPATEN SOLOK. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (80kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
2. BAB I.pdf - Published Version Download (100kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
3. BAB V.pdf - Published Version Download (85kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (108kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Aldo Yorendi_1410912015_Teknik Mesin_Universitas Andalas.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Produksi Padi yang cukup besar akan berdampak kepada besarnya limbah sekam padi. Limbah sekam padi dapat digunakan sebagai alternatif pembangkit listrik termal. Pembangkit listrik termal biasanya digunakan pada siklus rankine konvensional dengan fluida bertemperatur tinggi. Meskipun begitu, pada pembakaran sekam padi bertemperatur rendah akan memberikan total effiesiensi yang sangat rendah dengan air sebagai fluida kerja. Untuk itu dipilih bahan campuran organik yang memiliki titik didih rendah (kurang dari 100°C) sebagai fluida kerja yang disebut Organic Rankine Cycle (ORC). Sistem tersebut menggunakan fluida organik sebagai fluida kerjanya, karena sistem bekerja pada tekanan dan temperatur kerja yang rendah, untuk itu perlu dilakukan pemilihan fluida kerja terbaik yanf memiliki Specific Investment Cost (SIC) terendah dengan menggunakan metoda algoritma genetika yang dijalankan pada software MATLAB versi 2014a yang dihubungkan dengan software data base REFPROP v9 untuk menentukan tingkat keadaan sistem. Dalam hal ini fluida kerja terbaik adalah fluida kerja yang menghasilkan kerja sistem paling tinggi dan nilai Specific Investment Cost (SIC) paling rendah, dimana dipilih dari 70 fluida kerja sehingga 4 fluida kerja yang memenuhi kriteria. Hasil optimasi didapatkan fluida kerja R113 sebagai fluida kerja terbaik dengan kerja bersih sistem sebesar 1.607,1 KW dan Specific Investment Cost (SIC) sebesar 1.285,2 €/KW. Metoda Levelized Cost of Energy (LCOE) maka didapatkan sebesar Rp 1.643,647/KWh pada tahun ke-0. Pada pendapatan sebesar Rp 1.467,28 / KWh membutuhkan waktu pengoperasian pada tahun ke-25,95 untuk mencapai breakeven point (BEP).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Adek Tasri |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Mesin |
Depositing User: | s1 teknik mesin |
Date Deposited: | 25 Jul 2018 11:14 |
Last Modified: | 25 Jul 2018 11:14 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/36086 |
Actions (login required)
View Item |