Tiara, Yulinda Putri (2018) Analisis Biaya Terapi Obat Neuroprotektif Pada Pasien Stroke Iskemik di Instalasi Rawat Inap Neurologi RSUP DR.M.Djamil Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (244kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (235kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (212kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (251kB) | Preview |
|
Text (skripsi fulltext)
skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Stroke adalah manifestasi klinik dari gangguan fungsi serebral. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2013, menunjukkan telah terjadi peningkatan prevalensi stroke di Indonesia dari 8,3 per 1000 penduduk pada 2007 menjadi 12,1 per 1000 penduduk pada tahun 2013. Salah satu terapi untuk pengobatan stroke adalah pemberian obat neuroprotektif untuk memulihkan fungsi neurologis yang bertujuan meningkatkan kemampuan kognitif. Berdasarkan beberapa studi tentang penggunaan obat neuroprotektif pada stroke, terjadi perdebatan dan kontroversi tentang efektifitasnya dalam memperbaiki kondisi neurologis pasien. Namun,beberapa penelitian di Indonesia menunjukkan bahwa obat yang paling banyak digunakan pada stroke iskemik adalah golongan neuroprotektif, sementara obat neuroprotektif memiliki harga yang mahal dan tidak masuk ke dalam Formularium Nasional, sehingga tidak menjadi tanggungan dari BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran biaya terapi obat neuroprotektif pada pasien stroke iskemik rawat inap di RSUP Dr.M.Djamil Padang tahun 2017, mengetahui perbandingan biaya terapi antara pasien yang mendapatkan terapi obat neuroprotektif dengan pasien yang tidak mendapatkan terapi obat neuroprotektif, serta untuk melihat perbandingan total biaya medis langsung dengan biaya yang dijamin oleh BPJS. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental dengan data retrospektif pada pasien stroke iskemik rawat inap selama tahun 2017 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Dari 234 pasien yang dianalisis didapatkan data total biaya medis langsung sebesar Rp 1.537.881.766, yang terdiri dari biaya obat, biaya rawat inap, biaya penunjang, biaya administrasi dan biaya lainnya. Rata-rata biaya terapi pasien yang mendapatkan terapi obat neuroprotektif sebesar Rp 7.078.763 sedangkan rata-rata biaya terapi pasien yang tidak mendapatkan terapi obat neuroprotektif Rp 7.093.806. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan bahwa tidak terdapat perbedaan biaya yang signifikan antara pasien yang mendapatkan terapi obat neuroprotektif dengan pasien yang tidak mendapatkan terapi obat neuroprotektif. Total biaya medis langsung pasien lebih rendah dibandingkan dengan pembayaran oleh BPJS. Kata Kunci : stroke iskemik, neuroprotektif, biaya, BPJS
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. (Clin Pharm) Dedy Almasdy, M.Si, Apt |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 26 Jul 2018 10:32 |
Last Modified: | 26 Jul 2018 10:32 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/36031 |
Actions (login required)
View Item |