IDENTIFIKASI KERAGAMAN GEN PITUITARY SPECIFIC TRANSCRIPTION FACTOR-1 (PIT1|HinflI) PADA SAPI PESISIR DAN SAPI SIMMENTAL MENGGUNAKAN METODE PCR-RFLP

elfira, aprilina (2018) IDENTIFIKASI KERAGAMAN GEN PITUITARY SPECIFIC TRANSCRIPTION FACTOR-1 (PIT1|HinflI) PADA SAPI PESISIR DAN SAPI SIMMENTAL MENGGUNAKAN METODE PCR-RFLP. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (Cover dan abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (161kB) | Preview
Preview	Text (bab 1 pendahuluan) BAB 1.pdf - Published Version Download (161kB) | Preview
Preview	Text (bab 5 penutup) BAB 5.pdf - Published Version Download (104kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (134kB) | Preview
	Text (skripsi full text) FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

IDENTIFIKASI KERAGAMAN GEN PITUITARY SPECIFIC TRANSCRIPTION FACTOR-1 (PIT1|Hinfl1) PADA SAPI PESISIR DAN SAPI SIMMENTAL MENGGUNAKAN METODE PCR-RFLP ELFIRAAPRILINA, dibawah bimbingan Dr. Ir. H. Yurnalis, M.Sc dan Dr. Ir. H. Jaswandi, M.S Bagian Teknologi Produki Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Andalas, 2018 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman gen PIT1│Hinfl1 pada sapi Pesisir dan Simmental dengan menggunakan teknik PCR-RFLP (Polymerase Chain Reaction-Restriction Fragment Length Polymorphism). Pada penelitian ini digunakan sebanyak 180 sampel darah yang terdiri dari 110 sampel darah sapi Pesisir dan 70 sampel darah sapi Simmental yang didapatkan dari penelitian sebelumnya. DNA dari sampel darah diisolasi menggunakan protocol Genomik DNA Purification Kit (Promega). DNA total kemudian diamplifikasi menggunakan sepasang primer primer F : 5´-TCCTGCCAACTCCTCACCTCCC - 3´ dan R 5´-ACTCGCTATTACACAATAGGAGAGCCT yang menghasilkan fragmen exon 6 gen PIT1 sepanjang 260 bp. Produk amplifikasi direstriksi dengan enzim Hinfl1 yang mengenali situs pemotongan (G↓AATC). Dari hasil penelitian ini diperoleh populasi sapi Pesisir dan sapi Simmental yang beragam (polimorfik). Dari 110 sampel sapi Pesisir yang direstriksi diperoleh 3 macam genotip yaitu homozigot (+/+) sebanyak 87, dan heterozigot (+/-) sebanyak 22, dan homozigot (-/-) sebanyak 1. Sedangkan pada sapi Simmental dari 70 sampel yang direstriksi diperoleh 3 macam genotip yaitu homozigot (+/+) sebanyak 35 sampel, heterozigot (+/-) sebanyak 32 sampel, dan homozigot (-/-) sebanyak 3 sampel. Analisis produk restriksi pada sapi Pesisir menghasilkan frekuensi alel (+) sebesar 0,89 dan frekuensi alel (-) sebesar 0,11. Pada sapi Simmental diperoleh frekuensi alel (+) sebesar 0,73 dan alel (-) sebesar 0,27. Dari hasil penelitian ini dapat dikemukakan bahwa frekuensi genotip dari gen yang diteliti pada populasi sapi Pesisir dan sapi Simmental berada dalam keseimbangan Hardy-Weinberg. Kata Kunci: enzim Hinfl1, gen PIT1, PCR-RFLP, sapi Pesisir, sapi Simmental.

Actions (login required)

View Item