Ria, Anggraini (2018) Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Buah Kurma Khalal(Phoenix dactylifera L.) Terhadap Histologi Ovarium dan Uterus Mencit Putih Betina(Mus musculus L.). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (212kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (113kB) |
||
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (106kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (193kB) | Preview |
|
Text (Tugas Akhir Full Text)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian mengenai pengaruh pemberian ekstrak etanol buah kurma khalal (Phoenix dactylifera L.) terhadap histologi ovarium dan uterus mencit putih betina(Mus musculus L.) telah dilaksanakan. Metoda penelitian adalah tiga puluh enam ekor mencit putih betina dibagi ke dalam 4 kelompok yang terdiri dari 1 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan. Kelompok kontrol hanya diberikan aquadest. Kelompok perlakuan diberikan ekstrak etanol buah kurma khalal secara oral dengan dosis 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB dan 400 mg/kgBB selama 5, 10 dan 15 hari secara berturut-turut. Setelah 5, 10 dan 15 hari, mencit dikorbankan kemudian dilihat perubahan-perubahan histologi pada ovarium dan uterus mencit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol buah kurma khalal dosis 100mg/kgBB meningkatkan jumlah folikel primer dan folikel sekunder (sig.<0,05) tetapi tidak berpengaruh pada jumlah folikel tersier, folikel degraaf dan korpus luteum (sig.>0,05). Ekstrak etanol buah kurma khalal dosis 200mg/kgBB dan 400 mg/kgBB meningkatkan jumlah folikel primer, folikel sekunder, folikel tersier, folikel degraaf, dan korpus luteum (sig.<0,05). Ekstrak etanol dosis 100mg/kgBB, 200mg/kgBB dan 400mg/kgBB dan lama pemberian 5, 10 dan 15 hari tidak berpengaruh pada jumlah folikel atresia, ketebalan endometrium dan miometrium (sig.>0,05). Lama pemberian ekstrak selama 10 har dan 15 hari pada semua kelompok perlakuan memberikan pengaruh peningkatan jumlah folikel primer dan sekunder dibandingkan dengan kelompok kontrol (sig.<0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dosis dan lama pemberian berpengaruh pada histologi ovarium, tetapi tidak berpengaruh pada histologi uterus. Kata kunci : Buah kurma, Fertilitas, Histologi, Folikel, Ovarium, Uterus, Khalal
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dwisari Dillasamola M.Farm, Apt |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 24 Jul 2018 15:03 |
Last Modified: | 24 Jul 2018 15:03 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/35549 |
Actions (login required)
View Item |