Wize, Adriani (2018) PENENTUAN KANDUNGAN FENOLIK TOTAL, UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, AKTIVITAS ANTIMIKROBA DAN SITOTOKSIK DARI FRAKSI METANOL DAUN MIANA (Plectranthus scutellarioides (L.) R. Br). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (150kB) | Preview |
|
|
Text (Pendahuluan)
2. BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (128kB) | Preview |
|
|
Text (Kesimpulan dan Saran)
3. BAB V (Kesimpulan dan Saran).pdf - Published Version Download (124kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (213kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Fulltext)
Skripsi full Wize Adriani watermark fix.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Tumbuhan miana (Plectranthus scutellarioides (L.) R. Br) adalah satu tumbuhan hias yang tergolong kedalam famili Lamiaceae. Daun tumbuhan ini banyak digunakan sebagai obat tradisional seperti mengobati asma, bronchitis, batuk, melancarkan haid, bisul, diare, cacingan, wasir, dan kencing manis. Pada penelitian ini telah dilakukan penentuan kandungan fenolik total, uji aktivitas antioksidan, aktivitas antimikroba, dan sitotoksik dari fraksi metanol daun miana. Ekstraksi daun miana dilakukan dengan metode maserasi secara bertahap menggunakan pelarut heksana, etil asetat dan metanol. Pada penelitian ini penentuan kandungan fenolik total dilakukan dengan metode Folin Ciocalteu, uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH (1,1 diphenyl-2-picrylhydrazyl), aktivitas antimikroba (antibakteri dan antijamur) dilakukan dengan metode difusi cakram melalui penentuan zona bening terhadap bakteri Escherichia coli bakteri Staphylococcus aureus serta jamur Candida albicans. Uji sitotoksik dilakukan dengan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test). Kandungan fenolik total fraksi metanol diperoleh 3,03 mg/L, dan menunjukkan aktivitas antioksidan yang sangat kuat dengan nilai IC50 yaitu 11,254 mg/L. Hasil uji aktivitas antimikroba terhadap bakteri Escherichia coli, bakteri Staphylococcus aureus serta jamur Candida albicans menunjukkan nilai zona bening masing-masing (1,6 mm), (1,8 mm), dan (1,1 mm). Fraksi metanol daun miana tidak menunjukkan aktivitas sitotoksik. Kata Kunci : Tumbuhan Miana, (Plectranthus scutellarioides (L.) R. Br), Total Fenolik, Antioksidan, Antimikroba dan Aktivitas Sitotoksik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Suryati |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | s1 kimia kimia |
Date Deposited: | 20 Jul 2018 12:48 |
Last Modified: | 20 Jul 2018 12:48 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/35430 |
Actions (login required)
View Item |