Latifah, Husniati (2018) Hubungan Faktor Lingkungan dan Sosiodemografi Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita (1-4 Tahun) Di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Kambar Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2018. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (138kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version Download (138kB) | Preview |
|
|
Text (Bab VI Kesimpulan dan Saran)
BAB VI.pdf - Published Version Download (93kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (116kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Teks)
SKRIPSI FULL LATIFAH HUSNIATI (1311211107).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Tujuan Diare merupakan penyakit endemis dan potensial KLB yang sering disertai dengan kematian di Indonesia. Diare adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas di kalangan anak balita. Kejadian diare pada anak balita meningkat tiap tahunnya di puskesmas Pauh Kambar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor lingkungan dan sosiodemografi dengan kejadian diare pada anak balita (1-4 tahun) di wilayah kerja Puskesmas Pauh Kambar tahun 2018. Metode Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh anak balita (1-4 tahun) yang ada di wilayah kerja puskesmsa Pauh Kambar dan sampel sebanyak 92 responden. Teknik pengambilan sampel adalah multistage sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan kuisioner dan dianalisis secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil Hasil analisis bivariat diperoleh kejadian diare pada anak balita (1-4 tahun) sebanyak 42,6%, sedangkan hasil analisis bivariat diperoleh terdapat hubungan bermakna antara kondisi SAB (p=0,013), sarana jamban (p=0,003), sarana tempat sampah (p=0,040) dengan kejadian diare pada anak balita (1-4 tahun) dan tidak terdapat hubungan antara pendidikan ibu, pekerjaan ibu, penghasilan keluarga, perilaku ibu dan kondisi SPAL. Sarana jamban merupakan faktor paling dominan penyebab kejadian diare pada anak balita (POR=4,4). Kesimpulan Sarana air bersih, sarana jamban, saran tempat sampah berhubungan dengan kejadian diare pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Pauh Kambar tahun 2018. Disarankan kepada puskesmas dapat bekerja sama dengan instansi pemerintah untuk memotivasi masyarakat mendirikan sarana air bersih, jamban sehat, dan saran tempat sampah yang sesuai dengan standar kesehatan. . Sumber : 64 (2000-2018) Kata Kunci : diare, pendidikan, pekerjaan, penghasilan keluarga, perilaku, sab, jamban, tempat sampah, SPAL
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. dr. Fauziah Elytha, M.Sc |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 18 Jul 2018 16:31 |
Last Modified: | 18 Jul 2018 16:31 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/35276 |
Actions (login required)
View Item |