HUBUNGAN PERILAKU PSN DAN KEBERADAAN JENTIK TERHADAP KEJADIA DBD DI WILAYAH KERJA PUSKSMAS LUBUK BUAYA PADANG TAHUN 2017

Myarsih, Citra Afrilia (2018) HUBUNGAN PERILAKU PSN DAN KEBERADAAN JENTIK TERHADAP KEJADIA DBD DI WILAYAH KERJA PUSKSMAS LUBUK BUAYA PADANG TAHUN 2017. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) ABSTRAK dan COVER.pdf - Published Version Download (181kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1: PENDAHULUAN) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (136kB) | Preview
Preview	Text (BAB 6 : PENUTUP) BAB 6 PENUTUP.pdf - Published Version Download (130kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (129kB) | Preview
	Text (SKRIPSI (full text)) SKRIPSI (full text).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Tujuan Demam Berdarah Dengue disebabkan oleh virus dengue yang disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor utama. Data Profil kesehatan Indonesia 2014 menunjukkan bahwa provinsi Sumatera Barat telah berhasil melewati target Renstra untuk angka kesakitan DBD yaitu 45,66 per 100.000 penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk hubungan perilaku PSN dan keberadaan jentik nyamuk dengan kejadian demam berdarah dengue (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang tahun 2017. Metode Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-Juni 2018 menggunakan desain Case Control Study jumlah sampel 80 responden. Pengambilan sampel kasus dengan cara simple random sampling. . Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner. Analisis data dengan cara univariat, bivariat dengan uji chi-square, dan multivariat. dengan derajat kepercayaan 95% CI (α=0,05). Hasil Mayoritas perilaku masyarakat dalam PSN, keberadaan jentik, dan tempat perindukan nyamuk diwilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya memiliki proporsi paling tinggi pada kelompok kasus. Variabel yang berhubungan dengan kejadian DBD adalah Perilaku PSN {pengetahuan (p=0,005), sikap (p=0,018), tindakan PSN (p=0,024)}, keberadaan jentik (p=0,048), tempat perindukan nyamuk (p=0,025). Hasil analisis multivariat menunjukkan variabel yang paling dominan dalah pengetahuan (OR=6,1) Kesimpulan Pengetahuan merupakan variabel yang paling domian terhadap kejadian DBD. Diharapkan pihak Puskesmas dapat memberikan informasi kesehatan mengenai PSN melalui penyuluhan, memfasilitasi dan membentuk gerakan 1 rumah 1 jumatik baik di kelurahan, di sekolah maupun tempat umum keberdaan jentik serta melakukan pencegahan terhadap kejadian DBD.. Daftar Pustaka : 50 (2000-2017) Kata Kunci : DBD, Keberadaan Jentik, Pengetahuan, Sikap, Tempat perindukkan Tindakan perindukan,Tindakan

Actions (login required)

View Item