Elvita, Sari (2018) HUBUNGAN ANTARA UMUR , LUAS URAT DAGING MATA RUSUK (LONGISSIMUS DORSI) DAN KONDISI TUBUH DENGAN BOBOT KARKAS SAPI PERANAKAN SIMMENTAL DI RPH (RUMAH POTONG HEWAN) KOTA PADANG PANJANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover & Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (130kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version Download (257kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5.pdf - Published Version Download (190kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (213kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
Skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di RPH (Rumah Potong Hewan) kota Padang Panjang dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara umur, luas urat daging mata rusuk (Longissimus dorsi) dan kondisi tubuh dengan bobot karkas sapi Peranakan Simmenal umur 1,5-4,5 tahun. Metode yang digunakan adalah metode observasi, sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 80 ekor sapi Peranakan Simmental jantan. Peubah yang diukur adalah kondisi tubuh (variabel dummy), umur, luas urat daging mata rusuk dan bobot karkas. Peubah di analisis menggunakan regresi linear berganda (Steel and Torrie, 1991) dengan model Ẏ= a + b1X1 + b2X2 + b3X3. Hasil analisis keragaman didapatkan hubungan yang sangat nyata (P<0,01) antara umur, luas urat daging mata rusuk dan kondisi tubuh dengan bobot karkas, dengan persamaan Ẏ= 67,292 + 0.675X1 + 1,604X2 + 43,499X3, koefisien korelasi (r) = 0,795 dan koefisien determinasi (r2) = 0,632. Untuk menentukan variabel-variabel bebas yang paling berpengaruh dilakukan analisis Stepwise pada ketiga peubah terhadap bobot karkas. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada step 1 variabel yang paling berpengaruh adalah luas urat daging mata rusuk (X2) dengan persamaan Ẏ= 36,980 + 2.001X2. koefisien korelasi (r) 0,746 dan koefisien determinasi (r2) 0,557 dan pada step 2 yang masuk dalam persamaan adalah luas urat daging mata rusuk (X2) dan kondisi tubuh (X3) dengan persamaan Ẏ= 69,919 + 1,594X2 + 43,384X3. Nilai koefisien korelasi (r) 0,795 dan nilai koefisien determinasi (r2) 0,632. Pada step 3 tidak ada peubah yang masuk dalam persamaan, yaitu umur sapi (X1). Kata kunci: Bobot Karkas, Kondisi Tubuh, Luas Urat Daging Mata Rusuk, Sapi Peranakan Simmental, Umur.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Ir. Hj. Arnim, MS |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 Fakultas Peternakan |
Date Deposited: | 18 Jul 2018 15:03 |
Last Modified: | 18 Jul 2018 15:03 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/35049 |
Actions (login required)
View Item |