Andre, Yunanda (2018) PELAKSANAAN PENYIDIKAN OLEH SATUAN LALU LINTAS TERHADAP PERKARA KECELAKAAN LALU LINTAS BERAKIBAT MATINYA ORANG (DI WILAYAH HUKUM POLRESTA PADANG). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
1.COVER dan ABSTRAK.pdf - Published Version Download (246kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I Pendahuluan)
2.BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (491kB) | Preview |
|
|
Text (Bab IV Penutup)
3.BAB IV Penutup.pdf - Published Version Download (176kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4.DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (189kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Pelaksanaan penyidikan kecelakaan lalu lintas berakibat matinya orang dilakukan dengan acara peradilan pidana yang nantinya akan bermuara kepada vonis/putusan hakim di pengadilan. Kecelakaan lalu lintas tergolong menjadi 3, yaitu kecelakaan lalu lintas ringan, sedang dan berat. Khusus perkara kecelakaan lalu lintas ringan, penyelesaian perkara dapat dilakukan diluar pengadilan/tanpa proses acara peradilan pidana sesuai dengan yang diatur didalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Permasalahan yaitu, bagaimana pelaksanaan penyidikan oleh satuan lalu lintas terhadap perkara kecelakaan lalu lintas berakibat matinya orang serta apa kendala yang dialami oleh penyidik Unit Laka Lantas Polresta Padang dalam rangka melaksanakan penyidikan terhadap perkara kecelakaan lalu lintas berakibat matinya orang. Metode yang digunakan adalah metode yuridis-sosiologis. Hasil penelitian yaitu, pelaksanaan penyidikan perkara kecelakaan lalu lintas berakibat matinya orang seharusnya dilakukan dengan proses acara peradilan pidana, namun pihak kepolisian menerapkan pola penyelesaian kasus secara ADR (Alternative Dispute Resolution) dalam pelaksanaan penyidikan perkara kecelakaan lalu lintas berakibat matinya orang tanpa melanjutkannya kepada proses beracara pidana, yang seharusnya hanya dapat dilaksanakan terhadap perkara kecelakaan lalu lintas ringan saja. Kendala yang ditemui yaitu kendala internal (kendala kepolisian dan kendala dasar hukum pelaksanaan (Alternative Dispute Resolution), dan kendala eksternal (kendala pelaku/tersangka yang mengalami luka berat, kendala tingginya permintaan pihak korban dan kendala masyarakat yang kurang antusias untuk menjadi saksi) saat terjadinya perkara kecelakaan lalu lintas berakibat matinya orang. Kata Kunci : Kecelakaan lalu lintas, Penelitian Yuridis-Sosiologis, ADR (Alternatif Dispute Resolution)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 11 Jul 2018 12:13 |
Last Modified: | 11 Jul 2018 12:13 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/34952 |
Actions (login required)
View Item |