Anna, Fadhila (2018) Analisis Minyak Atsiri dari Biji Wortel (Daucus carota L.) dan Uji Sitotoksik terhadap Sel Kanker Kulit A375. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (740kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (156kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 5 Kesimpulan dan Saran)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (146kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (166kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Wortel (Daucus carota L.) merupakan tanaman yang bagian-bagiannya memiliki berbagai manfaat, seperti biji dari wortel mengandung minyak atsiri dan dapat dimanfaatkan untuk kesehatan, yaitu sebagai antibakteri, antifungi, dan juga mempunyai efek sitotoksik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi konstituen yang terdapat pada minyak atsiri biji wortel dan aktivitas sitotoksiknya terhadap sel kanker kulit A375. Pada penelitian dilakukan ekstraksi minyak atsiri biji wortel dengan metode hidrodistilasi, yang kemudian dianalisis dengan metode Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS) dan ternyata mengandung 15 senyawa dengan komponen utama carotol, geranil asetat, nerol, terpineol, dan asarone. Pada penelitian ini juga dilakukan uji aktivitas sitotoksik minyak atsiri biji wortel dengan rentang konsentrasi 50; 25; 12,5; 6,25; dan 3,13 µl/mL terhadap sel kanker kulit A375 menggunakan metode MTT (3-(4,5-dimethylthiazol-2-yl)-2,5 diphenyltetrazolium bromide). Uji aktivitas sitotoksik yang dilakukan memberikan hubungan yang linier antara konsentrasi minyak atsiri biji wortel dengan persen viabilitas sel kanker A375 dengan koefisien korelasi (R) 0,9961, dimana dari data hasil persen viabilitas sel kanker A375 yang diperoleh terlihat bahwa terjadi penurunan viabilitas sel seiring dengan meningkatnya konsentrasi larutan uji minyak astiri biji wortel pada rentang konsentrasi tersebut. Minyak atsiri biji wortel menunjukkan aktivitas sitotoksik potensial terhadap sel kanker kulit A375, sehingga minyak atsiri biji wortel dapat dipertimbangkan sebagai kandidat agen antikanker. Kata kunci : aktivitas sitotoksik, analisis GC-MS, Daucus carota L., minyak atsiri biji wortel, MTT, sel kanker kulit A375
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Fithriani Armin, S.Si., M.Si., Apt |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 17 May 2018 10:53 |
Last Modified: | 17 May 2018 10:53 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/34655 |
Actions (login required)
View Item |